DENPASAR – Polresta Denpasar menyiapkan setidaknya 572 personel untuk mengamankan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942, Rabu (25/3) mendatang di Denpasar.
Dalam apel kesiapan yang digelar di Lapangan Renon, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, mengimbau agar personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan melaksanakan tugas dengan pendekatan humanis.
“Jangan arogan dan jaga nama baik Polri khusunya Polresta Denpasar dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas AKBP Jansen Panjaitan.
Diharapkan pula agar para anggota tetap melaksanakan koordinasi dengan unsur – unsur pengamanan adat dan instansi terkait lainnya dalam pelaksaanan tugas di lapangan.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal- hal yang diinginkan. “Berikan petunjuk yang jelas dan humanis kepada umat atau masyarakat umum yang membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, tidak lupa juga AKBP Jansen mengecek kesiapan para pasukan, termasuk sarana prasarana dan kendaraan bermotor sehingga dalam menghadapi atau melaksanakan tugas pengamanan bisa berjalan lancar.
Rangkaian kegiatan hari raya Nyepi diawali dengan Melasti atau Mekiyis, Pengerupukan, (Tawur Agung), Nyepi dan Ngembak Geni.
Pelaksanaan kegiatan Melasti atau Mekiyis dilaksanakan dari tanggal 22 Maret 2020 sampai tanggal 23 Maret 2020 di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Pengamanan dilaksanakan secara terpadu dari unsur Polri beserta jajaran yang dibantu instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya serta Kolaborasi dengan unsur – unsur dari pengamanan adat seperti pecalang.
DENPASAR – Polresta Denpasar menyiapkan setidaknya 572 personel untuk mengamankan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942, Rabu (25/3) mendatang di Denpasar.
Dalam apel kesiapan yang digelar di Lapangan Renon, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, mengimbau agar personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan melaksanakan tugas dengan pendekatan humanis.
“Jangan arogan dan jaga nama baik Polri khusunya Polresta Denpasar dalam setiap pelaksanaan tugas,” tegas AKBP Jansen Panjaitan.
Diharapkan pula agar para anggota tetap melaksanakan koordinasi dengan unsur – unsur pengamanan adat dan instansi terkait lainnya dalam pelaksaanan tugas di lapangan.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal- hal yang diinginkan. “Berikan petunjuk yang jelas dan humanis kepada umat atau masyarakat umum yang membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, tidak lupa juga AKBP Jansen mengecek kesiapan para pasukan, termasuk sarana prasarana dan kendaraan bermotor sehingga dalam menghadapi atau melaksanakan tugas pengamanan bisa berjalan lancar.
Rangkaian kegiatan hari raya Nyepi diawali dengan Melasti atau Mekiyis, Pengerupukan, (Tawur Agung), Nyepi dan Ngembak Geni.
Pelaksanaan kegiatan Melasti atau Mekiyis dilaksanakan dari tanggal 22 Maret 2020 sampai tanggal 23 Maret 2020 di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Pengamanan dilaksanakan secara terpadu dari unsur Polri beserta jajaran yang dibantu instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya serta Kolaborasi dengan unsur – unsur dari pengamanan adat seperti pecalang.
