DENPASAR-Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup XI 2020 dalam rangka memperingati hari jadi Kota Denpasar secara resmi dibuka di GOR Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Bali.
Sebagai ajang bergengsi, even tahunan yang digelar dari tanggal 14-15 Maret 2020 dan diikuti sebanyak 355 takwondoin dari seluruh dojang se-Denpasar ini, selain bertujuan untuk menjaring atlet Taekwondoin prestasi dan pemula di Kota Denpasar, juga untuk mempersiapkan atlet mewakili event-event di tingkat provinsi, Nasional, dan Internasional.
Dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum I Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Irjen Pol (Pur) Safrizal Ahiar.
Saat sambutan, Ketua Umun I PBTI mengajak seluruh atlet yang bertanding dalam Walikota Cup ini untuk mengedepankan sportivitas dalam meraih prestasi di event tournament Taekwondo ini.
Selain itu, para atlet juga dituntut untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam segala sehingga tidak ditunggangi unsur kepentingan serta kecurangan.
“Karena pada hakekatnya menjunjung sportivitas dan kejujuranlah yang akan bertahan dalam pelaksanaan pembinaan prestasi,” tegasnya, Minggu (15/3).
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Ngurah Eka Putra, menjelaskan pada turnamenTaekwondo, kali ini dipertandingkan kelas Kyurugi (pertarungan) dan Pomsae (jurus) yang dibagi dalam beberapa kategori, yaitu kategori Pemula dan Prestasi.
Senada dengan Waketum I PBTI, Ngurah Eka Putra menambahkan bahwa tournament ini sebagai ajang pencarian bibit taekwondo kota Denpasar.
Sehingga nantinya, para atlet yang berlaga dapat berkesempatan untuk mengikuti kejuaraan Porprov yang akan dihelat oleh Provinsi Bali setiap dua tahun sekali.
“Kami berharap kejuaraan Walikota Cup XI bisa ini berjalan lancar. Sehingga nantinya menghasilkan pemenang sejati, dan dalam kejuaraan ini tetap mengedepankan sportivitas bagi seluruh atelit yang bertanding” tandasnya.
Sementara masih pada pembukaan tournament, hadir dalam pembukaan yakni Plh. Taekwondo Indonesia Provinsi Bali Kolonel Arh (Pur) I Ketut Sugiartha, Walikota Denpasar diwakili, Pengurus Koni Denpasar, dan seluruh perwakilan ketua Dojang se Kota Denpasar.
