DENPASAR – Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota DPRD Bali mendapat tanggapan dari manajemen Four Star Hotel di Jalan Puputan Badung, Renon, Denpasar.
Melalui selembaran pernyataan resmi kepada Jawa Pos Radar Bali, Senin (16/3) siang, pihak hotel mengatakan, tidak berkoordinasi dengan pihak manapun terkait pemberitaan dugaan kasus perselingkuhan anggota dewan.
Mengenai insiden yang berlangsung pada Sabtu (14/3) pukul 00.30 – 03.00 merupakan kejadian di luar kendali hotel.
Menurut Marcom Four Star Hotel, Syelly dalam selembaran surat yang dikirim ke redaksi, saat itu suasana kondusif. Semua tindakan dilakukan secara professional dan lancar, sesuai dengan prosedur dari pihak management hotel.
“Untuk pemberitaan tersebut, merupakan kejadian di luar tanggung jawab hotel kami,” timpalnya lagi.
Syelly menambahkan, Four Star Hotel selalu memprioritaskan keamanan dan privasi data tamu. Syelly juga mengatakan tidak ada penggerebekan di hotelnya karena pihak yang menyatakan menggerebek diterima dengan persetujuan tamu hotel, dan diantarkan ke kamar oleh pihak keamanan hotel sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Demikian surat pernyataan resmi ini kami buat. Jika ada pemberitaan Iain mengenai kejadian ini, pihak hotel management kami akan memberikan pernyataan lebih lanjut. Terima kasih,” bebernya.
DENPASAR – Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota DPRD Bali mendapat tanggapan dari manajemen Four Star Hotel di Jalan Puputan Badung, Renon, Denpasar.
Melalui selembaran pernyataan resmi kepada Jawa Pos Radar Bali, Senin (16/3) siang, pihak hotel mengatakan, tidak berkoordinasi dengan pihak manapun terkait pemberitaan dugaan kasus perselingkuhan anggota dewan.
Mengenai insiden yang berlangsung pada Sabtu (14/3) pukul 00.30 – 03.00 merupakan kejadian di luar kendali hotel.
Menurut Marcom Four Star Hotel, Syelly dalam selembaran surat yang dikirim ke redaksi, saat itu suasana kondusif. Semua tindakan dilakukan secara professional dan lancar, sesuai dengan prosedur dari pihak management hotel.
“Untuk pemberitaan tersebut, merupakan kejadian di luar tanggung jawab hotel kami,” timpalnya lagi.
Syelly menambahkan, Four Star Hotel selalu memprioritaskan keamanan dan privasi data tamu. Syelly juga mengatakan tidak ada penggerebekan di hotelnya karena pihak yang menyatakan menggerebek diterima dengan persetujuan tamu hotel, dan diantarkan ke kamar oleh pihak keamanan hotel sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Demikian surat pernyataan resmi ini kami buat. Jika ada pemberitaan Iain mengenai kejadian ini, pihak hotel management kami akan memberikan pernyataan lebih lanjut. Terima kasih,” bebernya.
