DENPASAR – Seorang pria berambut Panjang membuat geger warga di Jalan Arjuna, Legian, Seminyak, Kuta, Minggu (12/4).
Pria itu ditemukan tergeletak tak bergerak di depan sebuah teras toko yang sedang tutup. Sontak kejadian itu membuat warga sekitar resah.
Apalagi sekarang ini Bali sedang dilanda wabah Covid-19. Warga pun melaporkan hal ini ke Pihak BPBD Kabupaten Badung.
Mendapat laporan warga, pihak BPBD bergegas menuju lokasi. Petugas yang datang menggunakan pakaian lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
Setibanya di lokasi, petugas mencoba membangunkan pria bertubuh kurus itu. Saat disahuti, dia tidak memberi respons.
Seorang petugas pun mengambil sebotol air mineral lalu mencoba menyiramnya dari jarak lebih dari 1 meter karena takut pria tersebut adalah korban Corona.
Setelah disiram, pria berambut gondrong itu langsung bangun. “Dia mabuk. Sehingga tertidur,” terang Ermy Setiari, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Minggu (12/4).
Belum diketahui pasti identitas pria tersebut. “Tadi nggak sempat interogasi. Karena dia langsung disuruh segera pergi agar tidak mengundang keresahan masyarakat,” tandasnya.
DENPASAR – Seorang pria berambut Panjang membuat geger warga di Jalan Arjuna, Legian, Seminyak, Kuta, Minggu (12/4).
Pria itu ditemukan tergeletak tak bergerak di depan sebuah teras toko yang sedang tutup. Sontak kejadian itu membuat warga sekitar resah.
Apalagi sekarang ini Bali sedang dilanda wabah Covid-19. Warga pun melaporkan hal ini ke Pihak BPBD Kabupaten Badung.
Mendapat laporan warga, pihak BPBD bergegas menuju lokasi. Petugas yang datang menggunakan pakaian lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
Setibanya di lokasi, petugas mencoba membangunkan pria bertubuh kurus itu. Saat disahuti, dia tidak memberi respons.
Seorang petugas pun mengambil sebotol air mineral lalu mencoba menyiramnya dari jarak lebih dari 1 meter karena takut pria tersebut adalah korban Corona.
Setelah disiram, pria berambut gondrong itu langsung bangun. “Dia mabuk. Sehingga tertidur,” terang Ermy Setiari, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Minggu (12/4).
Belum diketahui pasti identitas pria tersebut. “Tadi nggak sempat interogasi. Karena dia langsung disuruh segera pergi agar tidak mengundang keresahan masyarakat,” tandasnya.
