DENPASAR – Raibnya duit nasabah Bank BRI di dua desa yakni Desa Pejarakan dan Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng seperti yang diberitakan
Radarbali.id dengan judul “Tak Pernah Ada Transaksi, Duit Ratusan juta Nasabah BRI Gerokgak Raib”, mendapat tanggapan dari otoritas Bank BRI.
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Amam Sukriyanto mengatakan, BRI langsung melakukan sejumlah langkah terkait raibnya dana nasabah di BRI Gerokgak. Tiga langkah yang diambil antara lain:
Pertama, Bank BRI saat ini sedang melakukan investigasi bersama pihak terkait mengenai kejadian tersebut.
Kedua, apabila terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, Bank BRI siap bertanggungjawab menyelesaikan hal tersebut.
Ketiga, Bank BRI mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan dengan menjaga kerahasiaan data nasabah kepada pihak manapun yang mengatasnamakan BRI.
Seperti diberitakan, nasabah Bank BRI mengeluhkan raibnya duit mereka di ATM. Ada sejumlah nasabah yang melaporkan kehilangan dananya. Total dana yang raib sekitar Rp 180 juta.
DENPASAR – Raibnya duit nasabah Bank BRI di dua desa yakni Desa Pejarakan dan Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng seperti yang diberitakan
Radarbali.id dengan judul “Tak Pernah Ada Transaksi, Duit Ratusan juta Nasabah BRI Gerokgak Raib”, mendapat tanggapan dari otoritas Bank BRI.
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Amam Sukriyanto mengatakan, BRI langsung melakukan sejumlah langkah terkait raibnya dana nasabah di BRI Gerokgak. Tiga langkah yang diambil antara lain:
Pertama, Bank BRI saat ini sedang melakukan investigasi bersama pihak terkait mengenai kejadian tersebut.
Kedua, apabila terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, Bank BRI siap bertanggungjawab menyelesaikan hal tersebut.
Ketiga, Bank BRI mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan dengan menjaga kerahasiaan data nasabah kepada pihak manapun yang mengatasnamakan BRI.
Seperti diberitakan, nasabah Bank BRI mengeluhkan raibnya duit mereka di ATM. Ada sejumlah nasabah yang melaporkan kehilangan dananya. Total dana yang raib sekitar Rp 180 juta.
