GIANYAR – Setelah sempat menghilang dari rumah sejak Selasa lalu (23/6), kakek I Ketut Serep, 80, ditemukan meninggal.
Jasadnya ditemukan di wilayah Sungai Batuan di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (26/6) kemarin. Jasad kakek ditemukan dalam kondisi membusuk.
Berdasar informasi, korban I Ketut Serep diketahui mulai meninggalkan rumah sejak Selasa (23/6) dini hari sekitar pukul 03.00.
Pihak keluarga tidak mengetahui kemana kakek Serep pergi. Bahkan, keluarga telah mencari keberadaan si kakek. Namun tak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya, warga setempat melihat sosok mencurigakan di aliran Tukad Batuan, Desa Batuan pada Jumat kemarin sekitar pukul 10.00.
Saat itu, saksi melihat korban dalam posisi tengkurap. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga lain. Termasuk melaporkan ke petugas terkait, yakni TNI dan Polri.
Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu AA Gde Alit Sudarma membenarkan temuan jasad kakek tersebut. Polisi telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban terjatuh,” jelas Iptu AA Gde Alit Sudarma.
Jasad si kakek Serep telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Iptu AA Gde Alit Sudarma menambahkan, si kakek mengalami gangguan ingatan.
“Karena memang mengalami ganguan ingatan. Sudah beberapa kali meninggalkan rumah tanpa tujuan jelas,” pungkasnya.
GIANYAR – Setelah sempat menghilang dari rumah sejak Selasa lalu (23/6), kakek I Ketut Serep, 80, ditemukan meninggal.
Jasadnya ditemukan di wilayah Sungai Batuan di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (26/6) kemarin. Jasad kakek ditemukan dalam kondisi membusuk.
Berdasar informasi, korban I Ketut Serep diketahui mulai meninggalkan rumah sejak Selasa (23/6) dini hari sekitar pukul 03.00.
Pihak keluarga tidak mengetahui kemana kakek Serep pergi. Bahkan, keluarga telah mencari keberadaan si kakek. Namun tak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya, warga setempat melihat sosok mencurigakan di aliran Tukad Batuan, Desa Batuan pada Jumat kemarin sekitar pukul 10.00.
Saat itu, saksi melihat korban dalam posisi tengkurap. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga lain. Termasuk melaporkan ke petugas terkait, yakni TNI dan Polri.
Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu AA Gde Alit Sudarma membenarkan temuan jasad kakek tersebut. Polisi telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban terjatuh,” jelas Iptu AA Gde Alit Sudarma.
Jasad si kakek Serep telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Iptu AA Gde Alit Sudarma menambahkan, si kakek mengalami gangguan ingatan.
“Karena memang mengalami ganguan ingatan. Sudah beberapa kali meninggalkan rumah tanpa tujuan jelas,” pungkasnya.
