DENPASAR – Polresta Denpasar mengungkap peredaran narkoba dengan modus baru. Dimana kandungan tembakau sintesis atau narkoba jenis tembakau gorila ditemukan dalam sepotong biskuit coklat.
Biskuit ini diamankan dari seorang pelaku narkoba bernama Emanuel. Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, modus baru ini pertama kali ditemukan di Bali.
“Kalau di Bali ini modus pertama kali ditemukan,” kata Kombes Jansen Aviatus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Kamis (2/7).
Menurutnya, pelaku Emanuel ditangkap di jalan Ida Bagus Oka, Denapasar ini memesan narkoba dari media online.
“Pelaku beli via online. Jadi, dia konsumsi dengan cara dimakan. Nah yang kami amankan ini hanya potongan sisa yang sudah dia makan,” tambahnya.
Selain itu, dari pelaku Emanuel, polisi mengamankan dua botol cairan liquid untuk rokok elektrik. Saat dicek, ternyata cairan itu juga mengandung cairan tembakau gorila.
Rencananya cairan itu akan dipakai sendiri oleh pelaku. Sebagiannya akan dijual untuk mendapatkan keuntungan. Kini pelaku dan sejumlah barang bukti itu diamankan di Mapolresta Denpasar.
DENPASAR – Polresta Denpasar mengungkap peredaran narkoba dengan modus baru. Dimana kandungan tembakau sintesis atau narkoba jenis tembakau gorila ditemukan dalam sepotong biskuit coklat.
Biskuit ini diamankan dari seorang pelaku narkoba bernama Emanuel. Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, modus baru ini pertama kali ditemukan di Bali.
“Kalau di Bali ini modus pertama kali ditemukan,” kata Kombes Jansen Aviatus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Kamis (2/7).
Menurutnya, pelaku Emanuel ditangkap di jalan Ida Bagus Oka, Denapasar ini memesan narkoba dari media online.
“Pelaku beli via online. Jadi, dia konsumsi dengan cara dimakan. Nah yang kami amankan ini hanya potongan sisa yang sudah dia makan,” tambahnya.
Selain itu, dari pelaku Emanuel, polisi mengamankan dua botol cairan liquid untuk rokok elektrik. Saat dicek, ternyata cairan itu juga mengandung cairan tembakau gorila.
Rencananya cairan itu akan dipakai sendiri oleh pelaku. Sebagiannya akan dijual untuk mendapatkan keuntungan. Kini pelaku dan sejumlah barang bukti itu diamankan di Mapolresta Denpasar.
