SEMARAPURA – Lima unit kios di Balai Banjar Selat, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, ludes terbakar kemarin.
Peristiwa itu terjadi diperkirakan akibat korsleting listrik di kios tersebut. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juga rupiah.
Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta menuturkan, kebakaran itu pertama kali diketahui Gusti Lanang Alit, 70, yang rumahnya tidak jauh dari TKP.
Pada saat itu, Lanang sedang beristirahat tiba-tiba mendengar suara dentuman. Mendengar hal tersebut, Lanang langsung bangun dan mendekati sumber suara.
“Ketika keluar rumah, saksi mendapati kios sudah dalam kondisi terbakar,” kata Kompol Suparta.
Melihat hal tersebut, Lanang meminta kerabatnya, Gusti Ngurah Adnyana, 48 untuk menghubungi Damkar Klungkung.
Petugas Damkar Klungkung pun tiba dengan mengerahkan 4 unit mobil Damkar Klungkung sekitar pukul 01.40.
“Petugas Dakar langsung melakukan pemadaman. Sekitar pukul 02.50, api akhirnya bisa dipadamkan secara keseluruhan,” terangnya.
Akibat peristiwa tersebuti, lima unit kios yang menjual kebutuhan sehari-hari dan salon ludes terbakar.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa itu mencapai Rp 200 juta.
“Kios yang terbakar tersebut adalah milik dan dikelola oleh Banjar Tengah, Desa Selat dan statusnya dikontrakkan. Penyebab kebakaran kemungkinan dari arus pendek listrik,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, Putu Suarta mengungkapkan petugas Damkar Klungkung menerima telepon terkait peristiwa itu sekitar pukul 01.35.
Tiga menit kemudian, petugas Damkar Klungkung sudah tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api. Adapun api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan empat unit mobil Damkar.
