DENPASAR – Kabar mengejutkan datang dari gelaran Anugerah Musik Bali (AMB). Secara tiba-tiba, empat komitenya memutuskan secara resmi mengundurkan dari acara penghargaan musik untuk insan musik Bali tersebut.
Keempat komite yang mengundurkan diri tersebut adalah Dhani Chaniago, I Made Adnyana, Wibi Nugraha dan Putra Mahardika.
Hal in tentu saja menimbulkan tanda tanya. Apalagi dua tahun berlangsung, tahun 2019 dan 2020, Anugerah Musik Bali (AMB) berjalan cukup sukses.
Kabar ini pun disampaikan langsung oleh empat komite yang mengundurkan diri tersebut ke awak media di Denpasar, Sabtu kemarin (17/10).
Kepada awak media, I Made Adnyana yang juga merupakan jurnalis senior, mengatakan bahwa keluarnya empat komite ini dikarenakan beberapa hal.
Namun pada intinya, perbedaan visi dan misilah yang membuat keempatnya keluar dari komite AMB.
“Karena tidak baik juga kami memaksakan diri untuk ada di posisi itu. Sehingga kami memutuskan untuk keluar.
Dan, mungkin ini adalah pilihan yang tepat saat ini,” kata pria yang juga merupakan pengamat film dan musik di Bali tersebut.
Pengunduran diri ini sejatinya telah berlangsung sejak Juni 2020 lalu. Namun, saat itu keempat komite ini belum mengumumkan secara resmi ke media dan hanya melalui media sosial masing-masing.
Hal itu akhirnya membuat publik belum mengetahui secara luas terkait pengunduran diri keempatnya.
Bahkan, sejak Juni 2020 itu, masih banyak penyanyi dan musisi Bali yang masih mengira jika keempat komite ini masih berada di dalam AMB.
“Sekarang ini kami mengumumkan secara resmi melalui media. Bahwa kami bukan bagian dari AMB lagi,” tegas Adnyana.
Dhani Chaniago menegaskan hal yang sama. Dia menyarankan agar musisi yang ingin tahu lebih lanjut soal AMB, disarankan menghubungi Gede Bagus.
“Silakan hubungi Gede Bagus. Karena kami bukan bagian dari AMB lagi,” ujar Dhani. Di sisi lain, Putra Mahardika mengatakan bahwa dengan keluarnya keempat komite tersebut, bukan berarti Anugerah Musik Bali (AMB) bubar.
AMB yang sekarang ini di bawah kendali Gede Bagus. “Sekarang sepenuhnya ada di tangan Gede Bagus. Itu masih ada. Tidak bubar,” timpalnya.
Pengunduran diri keempat komite ini tentu saja menimbulkan tanda tanya dan teka-teki publik, khususnya Bali.
Bahkan, berbagai spekulasi muncul. Ada beberapa pihak yang menduga ada konflik internal yang membuat keempatnya memutuskan undur diri.
Namun, hal itu dibantah keras oleh Wibhi Nugraha. Dia mengatakan bahwa pengunduran dirinya dan ketiga rekannya murni hanya karena beda visi dan misi saja.
Tidak ada konflik. Bahkan, dikatakannya, dia dan ketiga rekannya tetap berharap agar AMB ke depannya tetap sukses.
“Tidak ada konflik kok. Kami masih menjalin hubungan baik dengan Gede Bagus. Kami berharap agar AMB makin berkembang,” tandasnya.
