DENPASAR – Temuan orok bayi yang tidak bernyawa membuat geger warga seputaran Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Jumat (23/10). Jasad orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga di pinggir parit areal jogging track Jalan Prapat Bris, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Jasad orok ini ditemukan pertama kali oleh warga bernama Ni Komang Mariani, 48. Saat itu, saksi yang bekerja sebagai penjahit tersebut hendak joging di lokasi temuan. Setibanya di lokasi, dia hendak memarkir sepeda motornya.
“Saksi kemudian tidak sengaja menengok ke parit sawah di sampingnya. Dia melihat dari jarak sekitar 6 meter seperti ada boneka,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, Jumat (23/10) siang.
Karena penasaran, saksi kemudian menengok lebih dekat. Dia kaget, ternyata itu orok bayi berjenis kelamin laki-laki. Melihat hal itu, dia memberi tahu dua warga lainnya di lokasi dan melaporkan temuan itu ke Polsek Denpasar Selatan. Mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Usia orok diperkirakan lebih dari lima bulan. Kondisi orok sudah meninggal dengan tali puser sekitar 10 sentimeter,” tambah Hadimastika.
Setelah melakukan penyelidikan di lokasi temuan, jasad orok itu kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
“Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi dan penyelidikan di lokasi. Akan kami telusuri siapa yang pelakunya,” tandas Hadimastika.
DENPASAR – Temuan orok bayi yang tidak bernyawa membuat geger warga seputaran Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Jumat (23/10). Jasad orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga di pinggir parit areal jogging track Jalan Prapat Bris, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Jasad orok ini ditemukan pertama kali oleh warga bernama Ni Komang Mariani, 48. Saat itu, saksi yang bekerja sebagai penjahit tersebut hendak joging di lokasi temuan. Setibanya di lokasi, dia hendak memarkir sepeda motornya.
“Saksi kemudian tidak sengaja menengok ke parit sawah di sampingnya. Dia melihat dari jarak sekitar 6 meter seperti ada boneka,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, Jumat (23/10) siang.
Karena penasaran, saksi kemudian menengok lebih dekat. Dia kaget, ternyata itu orok bayi berjenis kelamin laki-laki. Melihat hal itu, dia memberi tahu dua warga lainnya di lokasi dan melaporkan temuan itu ke Polsek Denpasar Selatan. Mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Usia orok diperkirakan lebih dari lima bulan. Kondisi orok sudah meninggal dengan tali puser sekitar 10 sentimeter,” tambah Hadimastika.
Setelah melakukan penyelidikan di lokasi temuan, jasad orok itu kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
“Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi dan penyelidikan di lokasi. Akan kami telusuri siapa yang pelakunya,” tandas Hadimastika.
