SEMARAPURA – Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santoso Sukari berkeliling Kecamatan Nusa Penida.
Kunjungan itu pun tidak disia-siakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu mengajukan proposal usulan penanganan dan pengembangan destinasi pariwisata di Bumi Serombotan.
Sehingga diharapkan usulan itu bisa segera ditindaklanjuti. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hari Santoso Sukari menemukan hal menarik setelah berkeliling di Nusa Penida.
Keindahan alam Nusa Penida dikatakannya bagaikan magnet yang mampu menarik orang yang melihat untuk menikmati keindahannya.
“Ini yang saya sebut Sapta Pesona. Kenangan yang akan membuat turis kembali lagi,” ujar Hari Santoso Sukari.
Melihat potensi Nusa Penida itu, ia mengaku akan menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa Nusa Penida sangat potensial.
Sehingga anggaran untuk infrastruktur bisa dipercepat karena ketika nanti situasi sudah normal kembali, semua sudah siap, baik jalan, air dan listrik.
Pihaknya meyakini Nusa Penida dapat menjadi destinasi yang selalu didatangi oleh wisatawan sehingga memberi manfaat ekonomi dan kesejahteraan untuk Klungkung pada umumnya dan Nusa Penida pada khususnya.
“Saya percaya Bapak Bupati, OPD dan masyarakat yang sudah satu visi dapat membangun pariwisata ini. Itulah modal utama.
Dan, semoga pemerintah pusat bisa berkolaborasi dan ikut memasarkan dan mempromosikan pariwisata Nusa Penida,” ujarnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang menerima kunjungan Hari Santoso Sukari, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.
Dia mengajukan proposal usulan penanganan dan pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung. “Kami mengajukan usulan penataan destinasi di Nusa Penida dan kios di Goa Lawah,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap Nusa Penida dengan potensi yang luar biasa dan beragam statusnya ini bisa dilihat langsung oleh para menteri dan juga Presiden RI Joko Widodo.
Sehingga dengan melihat potensi yang ada, Nusa Penida sebagai titik ungkit peningkatan PAD Kabupaten Klungkung bisa dibangun dengan menyalurkan dana pusat. “Sehingga Klungkung bisa menjadi kabupaten yang mandiri,” tandasnya.
