MANGUPURA – Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja mengembalikan siswa didiknya ke Polres masing-masing untuk dilakukan pengawasan dalam mengikuti pelajaran jarak jauh. Tidak terkecuali dari Polres Badung. Puluhan siswa yang dikembalikan itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.
Para siswa itu diterima langsung oleh Polres Badung, di Lapangan Umum Mengwi, Badung, Senin (14/12). Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani yang menerima langsung para siswa menjelaskan, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diprogramkan dari SPN Singaraja, merupakan bentuk upaya mendukung pemutusan mata rantai covid-19.
Meski pembelajaran jarak jauh, hal itu tidak mengurangi materi pelajaran maupun latihan yang telah ditetapkan dalam kurikulum Polri.
“Mentor dan pengawasannya dari kita Polres Badung dan jajaran Polsek di dampingi Pengasuh dari SPN serta melibatkan orang tua siswa untuk melakukan pengawasan,” beber Wakapolres Putu Utari didampingi Kabag Sumda Kompol Ni Luh Putu Indra Indra Puspani.
Lanjut dia, para siswa itu diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. Sehingga nantinya bisa mengikuti pembelajaran dari rumah via daring. Meski dari rumah, pengawasan tetap akan dilakukan. “Agar semuanya ikut menjaga dan mengawasi siswanya, sehingga tidak terjadi pelanggaran yang mengakibatkan tidak lulus/ tidak ikut dilantik pada waktunya,” imbuhnya.
Utari juga mengimbau agar para siswa bisa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
“Kami harapkan agar mereka selalu mematuhi Prokes. Menerapkan 3M. Mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.
MANGUPURA – Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja mengembalikan siswa didiknya ke Polres masing-masing untuk dilakukan pengawasan dalam mengikuti pelajaran jarak jauh. Tidak terkecuali dari Polres Badung. Puluhan siswa yang dikembalikan itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.
Para siswa itu diterima langsung oleh Polres Badung, di Lapangan Umum Mengwi, Badung, Senin (14/12). Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani yang menerima langsung para siswa menjelaskan, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diprogramkan dari SPN Singaraja, merupakan bentuk upaya mendukung pemutusan mata rantai covid-19.
Meski pembelajaran jarak jauh, hal itu tidak mengurangi materi pelajaran maupun latihan yang telah ditetapkan dalam kurikulum Polri.
“Mentor dan pengawasannya dari kita Polres Badung dan jajaran Polsek di dampingi Pengasuh dari SPN serta melibatkan orang tua siswa untuk melakukan pengawasan,” beber Wakapolres Putu Utari didampingi Kabag Sumda Kompol Ni Luh Putu Indra Indra Puspani.
Lanjut dia, para siswa itu diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. Sehingga nantinya bisa mengikuti pembelajaran dari rumah via daring. Meski dari rumah, pengawasan tetap akan dilakukan. “Agar semuanya ikut menjaga dan mengawasi siswanya, sehingga tidak terjadi pelanggaran yang mengakibatkan tidak lulus/ tidak ikut dilantik pada waktunya,” imbuhnya.
Utari juga mengimbau agar para siswa bisa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
“Kami harapkan agar mereka selalu mematuhi Prokes. Menerapkan 3M. Mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.
