31.2 C
Jakarta
27 April 2024, 11:14 AM WIB

Cegah Terorisme di KTT G20, BNPT Gandeng Tokoh Adat di Bali

BADUNG-Guna amannya keberlangsungan gelaran KTT G20 di Bali, BNPT Nasional menggelar dialog kebangsaan. Dialog interaktif di digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, pada hari Rabu (29/6/2022).

 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kesiapsiagaan nasional merupakan salah satu program pencegahan tindak pidana terorisme yang diamanatkan dalam UU Anti Terorisme.

 

Upaya kesiapsiagaan salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Mengingat pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pengamanan penyelenggaraan KTT G20, BNPT menggandeng 200 unsur masyarakat yang merupakan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan pecalang.

 

BNPT juga melakukan pelatihan mitigasi aksi terorisme yang melibatkan aparatur negara di wilayah Bali, sehingga segenap kekuatan kewilayahan selalu siap dan dapat mengurangi resiko saat terjadi aksi teror.

 

“Ini sangat penting (pencegahan aksi terorisme), setidaknya narasi-narasi yang terbangun hari ini mengingatkan kembali kepada kita semuanya, bahwa betapa pentingnya di tengah keberagaman bangsa, kita terus untuk membangun api toleransi yang tidak boleh padam,” katanya dalam kesempatan itu.

 

Pihaknya berharap pertemuan hari ini merefresh seluruh masyakarat Indonesia agar bersama-sama menjaga, memelihara Kebhinekaan Bangsa dengan mengedepankan semangat bertoleransi.

 

Ia menyampaikan kolaborasi unsur masyarakat, pemerintah, dan juga dengan tokoh-tokoh yang ada senantiasa perlu dibangun sehingga Indonesia akan terus menjadi negeri yang damai, negeri yang harmoni dan sejahtera.

 

“Kepada tokoh-tokoh yang ada di Bali khususnya, saya mengingatkan kembali bahwa kita perlu membangun kewaspadaan bersama. Kewaspadaan itu tidak jadi milik dari aparatur negara dan pemerintah saja, tapi kewaspadaan juga menjadi milik masyarakat,” tegas Boy Rafli.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

BADUNG-Guna amannya keberlangsungan gelaran KTT G20 di Bali, BNPT Nasional menggelar dialog kebangsaan. Dialog interaktif di digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, pada hari Rabu (29/6/2022).

 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kesiapsiagaan nasional merupakan salah satu program pencegahan tindak pidana terorisme yang diamanatkan dalam UU Anti Terorisme.

 

Upaya kesiapsiagaan salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Mengingat pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pengamanan penyelenggaraan KTT G20, BNPT menggandeng 200 unsur masyarakat yang merupakan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan pecalang.

 

BNPT juga melakukan pelatihan mitigasi aksi terorisme yang melibatkan aparatur negara di wilayah Bali, sehingga segenap kekuatan kewilayahan selalu siap dan dapat mengurangi resiko saat terjadi aksi teror.

 

“Ini sangat penting (pencegahan aksi terorisme), setidaknya narasi-narasi yang terbangun hari ini mengingatkan kembali kepada kita semuanya, bahwa betapa pentingnya di tengah keberagaman bangsa, kita terus untuk membangun api toleransi yang tidak boleh padam,” katanya dalam kesempatan itu.

 

Pihaknya berharap pertemuan hari ini merefresh seluruh masyakarat Indonesia agar bersama-sama menjaga, memelihara Kebhinekaan Bangsa dengan mengedepankan semangat bertoleransi.

 

Ia menyampaikan kolaborasi unsur masyarakat, pemerintah, dan juga dengan tokoh-tokoh yang ada senantiasa perlu dibangun sehingga Indonesia akan terus menjadi negeri yang damai, negeri yang harmoni dan sejahtera.

 

“Kepada tokoh-tokoh yang ada di Bali khususnya, saya mengingatkan kembali bahwa kita perlu membangun kewaspadaan bersama. Kewaspadaan itu tidak jadi milik dari aparatur negara dan pemerintah saja, tapi kewaspadaan juga menjadi milik masyarakat,” tegas Boy Rafli.






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/