TUBAN – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengecek langsung kesiapan aktivitas jelang liburan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (19/12) sore.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan jika sebagai salah satu pintu keluar masuk Bali, Bandara Ngurah Rai harus siap siaga. Termasuk dalam upaya penerapan protokol kesehatan.
“Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali, penumpang harus menunjukan surat negatif covid berupa surat swab berbasis PCR,” kata Irjen Putu Jayan Danu.
Selain itu, semua penumpang harus menerapkan protokol kesehatan. “Harus menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Terapkan 3M,” ujarnya.
Dijelaskannya, jelang Natal dan liburan Tahun Baru, sejumlah fasilitas umum dan lokasi pariwisata yang ada di Bali diprediksi akan rami dikunjungi.
Sehingga melalui operasi Lilin Agung 2020, kepolisian Polda Bali telah menempatkan sejumlah personel di semua titik. Seperti di sejumlah fasilitas umum, lokasi wisata hingga tempat ibadah.
“Kami menyebar anggota kami, dengan tetap memedomani prokes,” imbuhnya. Secara tegas, dia juga mengatakan bahwa penggunaan kembang api, pesta dan konsumsi miras menjadi salah satu aktivitas yang secara tegas dilarang selama tahun baru.
“Penggunaan kembang api, petasan, miras, pesta tetap menjadi larangan kami. Prokes harus dilaksanakan. Itu menjadi konsen kami untuk melakukan pendisiplinan,” tandasnya.
TUBAN – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengecek langsung kesiapan aktivitas jelang liburan Natal dan Tahun Baru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (19/12) sore.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan jika sebagai salah satu pintu keluar masuk Bali, Bandara Ngurah Rai harus siap siaga. Termasuk dalam upaya penerapan protokol kesehatan.
“Sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali, penumpang harus menunjukan surat negatif covid berupa surat swab berbasis PCR,” kata Irjen Putu Jayan Danu.
Selain itu, semua penumpang harus menerapkan protokol kesehatan. “Harus menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Terapkan 3M,” ujarnya.
Dijelaskannya, jelang Natal dan liburan Tahun Baru, sejumlah fasilitas umum dan lokasi pariwisata yang ada di Bali diprediksi akan rami dikunjungi.
Sehingga melalui operasi Lilin Agung 2020, kepolisian Polda Bali telah menempatkan sejumlah personel di semua titik. Seperti di sejumlah fasilitas umum, lokasi wisata hingga tempat ibadah.
“Kami menyebar anggota kami, dengan tetap memedomani prokes,” imbuhnya. Secara tegas, dia juga mengatakan bahwa penggunaan kembang api, pesta dan konsumsi miras menjadi salah satu aktivitas yang secara tegas dilarang selama tahun baru.
“Penggunaan kembang api, petasan, miras, pesta tetap menjadi larangan kami. Prokes harus dilaksanakan. Itu menjadi konsen kami untuk melakukan pendisiplinan,” tandasnya.
