MANGUPURA – Paus raksasa berukuran 10 meter ditemukan tewas dan terdampar di Pantai Batu Belig, lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Kamis (21/1).
Bangkai paus raksasa ini ditemukan oleh warga dengan kondisi sudah dalam keadaan terapung di depan Bali Sani Hotel sekitar pukul 09.00, lalu terbawa arus kembali dan pukul 10.00 Wita terdampar tepat di Pantai depan Hotel W Bali.
Kepala Lingkungan Batu Belig Kauh, I Made Alit Juni Setiawan mengatakan, atas hal tersebut, pihaknya kemudian menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung untuk mengevakuasi ikan paus tersebut.
Paus ini kemudian ditanam atau dikubur di Pantai Batu Belig yang merupakan dataran yang cukup tinggi di mana kecil kemungkinan akan dikikis kembali oleh ombak.
Pukul 12.30 Wita alat berat berupa 1 Escavator dan 2 Loader dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Badung pun tiba dilokasi dan mulai menggali untuk mengubur bangkai Paus tersebut.
“Pukul 13.20 wita proses evakuasi bangkai paus telah selesai dilaksanakan situasi aman dan lancar,” sebutnya.
Terdamparnya paus ini pun juga tak luput jadi tontonan warga sekitar lokasi.
Di media sosial pun juga cukup heboh. Bahkan, tak sedikit warga yang bercanda agar paus itu di test SWAB. “Terus hasil tes swab gimana?” seloroh salah satu akun di Instagram.
MANGUPURA – Paus raksasa berukuran 10 meter ditemukan tewas dan terdampar di Pantai Batu Belig, lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung pada Kamis (21/1).
Bangkai paus raksasa ini ditemukan oleh warga dengan kondisi sudah dalam keadaan terapung di depan Bali Sani Hotel sekitar pukul 09.00, lalu terbawa arus kembali dan pukul 10.00 Wita terdampar tepat di Pantai depan Hotel W Bali.
Kepala Lingkungan Batu Belig Kauh, I Made Alit Juni Setiawan mengatakan, atas hal tersebut, pihaknya kemudian menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung untuk mengevakuasi ikan paus tersebut.
Paus ini kemudian ditanam atau dikubur di Pantai Batu Belig yang merupakan dataran yang cukup tinggi di mana kecil kemungkinan akan dikikis kembali oleh ombak.
Pukul 12.30 Wita alat berat berupa 1 Escavator dan 2 Loader dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Badung pun tiba dilokasi dan mulai menggali untuk mengubur bangkai Paus tersebut.
“Pukul 13.20 wita proses evakuasi bangkai paus telah selesai dilaksanakan situasi aman dan lancar,” sebutnya.
Terdamparnya paus ini pun juga tak luput jadi tontonan warga sekitar lokasi.
Di media sosial pun juga cukup heboh. Bahkan, tak sedikit warga yang bercanda agar paus itu di test SWAB. “Terus hasil tes swab gimana?” seloroh salah satu akun di Instagram.
