DENPASAR – Lagi-lagi media sosial di Bali dihebohkan dengan aktivitas jual beli daging anjing yang akrab disapa dengan daging RW (rintek wuuk dalam bahasa Manado).
Kali ini para pencinta anjing di Bali dibuat resah dengan postingan di akun media social yang menjual daging anjing.
Daging tersebut bahkan di jual di sejumlah marketplace online, seperti di OLX Kota Denpasar. Si penjual dengan akun jevan willa menjual daging tersebut seharga Rp 50 ribu.
“Paha RW bagi yang minat area Denpasar harga 50000,” tulis akun @jevan willa. Postingan itu spontan mendapat tanggapan dari pemerhati anjing @tio_russ.
Pencinta anjing ini membuat sayembara bagi yang bisa memberikan informasi keberadaan pemilik akun akan diberikan imbalan uang bensin Rp 2 juta.
“Hallo doglover Bali! Ada yg bisa bantu lacak keberadaan orang di akun ini? Dia memposting jual paha RW di seputaran Denpasar.
Ada uang bensin Rp 2 juta bagi yg bisa memberikan info. Identitas pelapor dirahasiakan jangan takut. Postingannya sudah sangat membuat resah para pecinta anjing di Bali.
Disini kita lihat meskipun sudah ada larangan dari Gubernur untuk jual RW masih ada yg berani melakukannya,” tulis akun @tius_russ.
Spontan postingan tersebut mendapat reaksi netizen dan di share di sejumlah platform. Mendapat reaksi keras warganet, pemilik akun @jevan willa segera menghapus postingannya.
“Heran gue sm orang2 yg doyan RW . kurang uang ya buat beli daging sapi sm ayam? nyari yg gratisan? bsk2 kalo kehabisan daging RW daging apa yg mau dimakan? manusia? gali kuburan manusia? Tsk,” kata akun @brntb.21.
DENPASAR – Lagi-lagi media sosial di Bali dihebohkan dengan aktivitas jual beli daging anjing yang akrab disapa dengan daging RW (rintek wuuk dalam bahasa Manado).
Kali ini para pencinta anjing di Bali dibuat resah dengan postingan di akun media social yang menjual daging anjing.
Daging tersebut bahkan di jual di sejumlah marketplace online, seperti di OLX Kota Denpasar. Si penjual dengan akun jevan willa menjual daging tersebut seharga Rp 50 ribu.
“Paha RW bagi yang minat area Denpasar harga 50000,” tulis akun @jevan willa. Postingan itu spontan mendapat tanggapan dari pemerhati anjing @tio_russ.
Pencinta anjing ini membuat sayembara bagi yang bisa memberikan informasi keberadaan pemilik akun akan diberikan imbalan uang bensin Rp 2 juta.
“Hallo doglover Bali! Ada yg bisa bantu lacak keberadaan orang di akun ini? Dia memposting jual paha RW di seputaran Denpasar.
Ada uang bensin Rp 2 juta bagi yg bisa memberikan info. Identitas pelapor dirahasiakan jangan takut. Postingannya sudah sangat membuat resah para pecinta anjing di Bali.
Disini kita lihat meskipun sudah ada larangan dari Gubernur untuk jual RW masih ada yg berani melakukannya,” tulis akun @tius_russ.
Spontan postingan tersebut mendapat reaksi netizen dan di share di sejumlah platform. Mendapat reaksi keras warganet, pemilik akun @jevan willa segera menghapus postingannya.
“Heran gue sm orang2 yg doyan RW . kurang uang ya buat beli daging sapi sm ayam? nyari yg gratisan? bsk2 kalo kehabisan daging RW daging apa yg mau dimakan? manusia? gali kuburan manusia? Tsk,” kata akun @brntb.21.
