RadarBali.com – Penyidik Polresta Denpasar masih terus berusaha mengungkap kasus pembunuhan bule Belanda Robert Gilhooad yang ditemukan tewas membusuk
di dalam toilet kontrakannya di Perum Puri Gading Jalan Ambon Blok A 7, Nomor 7 Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) malam itu.
Selain mengungkap berdasar temuan barang bukti di TKP, polisi berusaha mencari bukti lain berdasarkan kesaksian saksi mata.
Korban sendiri diduga dibunuh berdasar temuan di TKP. Seperti ditemukannya bercak darah di kasur kamar korban, satu buah kapak yang ditemukan banyak bercak darah,
dua potongan besi yang ada bercak darah, dan satu buah bantal warna putih yang terdapat bercak darah.
Menurut sumber, korban diduga dibunuh oleh orang dekatnya. Disebut-sebut pelakunya adalah sang sopir pribadi.
“Kami masih mencari tahu siapa sopir pribadi itu dan dimana rumahnya. Kami juga akan melacak rumah korban yang ada di kawasan Kuta. Korban orang kaya dan sudah lama tinggal di Bali,” sebut sumber.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanti belum bisa berkomentar banyak, apakah bule tersebut meninggal karena dibunuh atau karena sakit.
“Kami sementara mencari saksi-saksi termasuk sopir pribadi korban. Mudah-mudahan semua bisa terungkap,” paparnya.
RadarBali.com – Penyidik Polresta Denpasar masih terus berusaha mengungkap kasus pembunuhan bule Belanda Robert Gilhooad yang ditemukan tewas membusuk
di dalam toilet kontrakannya di Perum Puri Gading Jalan Ambon Blok A 7, Nomor 7 Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/11) malam itu.
Selain mengungkap berdasar temuan barang bukti di TKP, polisi berusaha mencari bukti lain berdasarkan kesaksian saksi mata.
Korban sendiri diduga dibunuh berdasar temuan di TKP. Seperti ditemukannya bercak darah di kasur kamar korban, satu buah kapak yang ditemukan banyak bercak darah,
dua potongan besi yang ada bercak darah, dan satu buah bantal warna putih yang terdapat bercak darah.
Menurut sumber, korban diduga dibunuh oleh orang dekatnya. Disebut-sebut pelakunya adalah sang sopir pribadi.
“Kami masih mencari tahu siapa sopir pribadi itu dan dimana rumahnya. Kami juga akan melacak rumah korban yang ada di kawasan Kuta. Korban orang kaya dan sudah lama tinggal di Bali,” sebut sumber.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanti belum bisa berkomentar banyak, apakah bule tersebut meninggal karena dibunuh atau karena sakit.
“Kami sementara mencari saksi-saksi termasuk sopir pribadi korban. Mudah-mudahan semua bisa terungkap,” paparnya.
