DENPASAR – Entah apa yang ada di pikiran I Nyoman Kumbadi. Pria berusia 40 tahun itu nekat menenggak solar hingga berujung tak bernyawa. Namun dugaan sementara, dia nekat melakukan hal itu karena dipicu depresi berat.
Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Siulan, Banjar Laplap Kauh, Penatih, Denpasar Timur, Denpasar itu terjadi pada Kamis (19/3) sekitar pukul 20.00 WITA. “Korban awalnya ditemukan lemas di dalam kamarnya dengan tubuh bau solar,” terang sumber petugas kepolisian kepada radarbali.id, Jumat (19/3).
Saat ditemukan dalam kondisi lemas, kerabat korban langsung menelepon pihak BPBD untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun sayang bagi korban, saat tiba di rumah sakit Wangaya, Denpasar, korban dinyatakan tak bernyawa.
“Korban tidak tertolong dan sempat ditangani di TKP,” ujar sumber.
Terkait kejadian itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengaku jika pihaknya belum menerima informasi kejadian tersebut.
“Saya cek dulu. Mungkin laporannya ke Polsek Dentim,” tandasnya.
DENPASAR – Entah apa yang ada di pikiran I Nyoman Kumbadi. Pria berusia 40 tahun itu nekat menenggak solar hingga berujung tak bernyawa. Namun dugaan sementara, dia nekat melakukan hal itu karena dipicu depresi berat.
Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Siulan, Banjar Laplap Kauh, Penatih, Denpasar Timur, Denpasar itu terjadi pada Kamis (19/3) sekitar pukul 20.00 WITA. “Korban awalnya ditemukan lemas di dalam kamarnya dengan tubuh bau solar,” terang sumber petugas kepolisian kepada radarbali.id, Jumat (19/3).
Saat ditemukan dalam kondisi lemas, kerabat korban langsung menelepon pihak BPBD untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun sayang bagi korban, saat tiba di rumah sakit Wangaya, Denpasar, korban dinyatakan tak bernyawa.
“Korban tidak tertolong dan sempat ditangani di TKP,” ujar sumber.
Terkait kejadian itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengaku jika pihaknya belum menerima informasi kejadian tersebut.
“Saya cek dulu. Mungkin laporannya ke Polsek Dentim,” tandasnya.
