TABANAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan menggelar musyawarah daerah (Musda) VII, Minggu (28/4) pagi.
Acara yang diselenggarakan di Mushala Al-Falah, Dauh Peken, Tabanan, itu guna memilih kepengurusan baru periode 2020-2025.
Acara dibuka langsung Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secar ketat.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda VII MUI Kabupaten Tabanan.
Menurutnya, Musda MUI Tabanan ini sangat istimewa karena bertepatan dengan purnama kedasa.
“Kami percaya purnama itu hari baik, maka kami juga percaya bahwa Musda MUI juga membawa pertanda baik untuk Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.
Mantan Wabup Tabanan dua periode itu berharap kepengurusan yang baru bisa membantu Pemkab Tabanan memecahkan masalah keumatan yang ada.
“Kita bisa kuat jika kita bersatu untuk menyejahterakan rakyat Tabanan,” tandasnya. Selain itu, Sanjaya juga berharap MUI Tabanan bisa memberikan masukan dan koreksi pada pemerintah.
Sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Sanjaya juga meminta MUI untuk terus merawat kerukunan antarumat beragama.
Selama ini Sanjaya melihat kerukunan antarumat beragama antara umat Islam dengan umat Hindu, serta umat lain berjalan dengan baik.
“Saya tidak menyangsikan silaturahmi antara umat Islam dan Hindu serta umat lain di Tabanan. Hal ini yang harus dirawat,” tukasnya.
