SINGARAJA – Kepolisian Resor Buleleng menyiagakan ratusan personil untuk mengamankan rangkaian ibadah paskah yang berlangsung hingga akhir pekan nanti.
Pengamanan dilakukan secara ketat, mengantisipasi potensi ancaman teror yang mulai muncul sepekan terakhir.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengungkapkan, sepanjang pekan ini umat katolik dan kristiani akan menjalankan rangkaian ibadah.
Mulai dari ibadah Kamis Putih yang berlangsung kemarin (1/4), ibadah Jumat Agung yang jatuh hari ini (2/4), ibadah Sabtu Suci, serta puncaknya Minggu Paskah pada Minggu (4/4) nanti.
Kompol Wiranata mengatakan pihaknya menyiagakan tak kurang dari 400 orang personil. Mereka akan melakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup.
Masing-masing gereja akan dikawal setidaknya oleh 4 orang personil kepolisian. Itu belum termasuk pengamanan tambahan dari sejumlah instansi lain.
“Kami sudah koordinasikan dengan instansi lain, termasuk desa adat. Jadi rekan-rekan dari TNI, Pol PP, Pecalang, termasuk dari pemuda gereja juga akan membantu proses pengamanan,” kata Kompol Wiranata.
Lebih lanjut Wiranata mengatakan, kepolisian akan melakukan penebalan pengamanan. Proses pengamanan yang biasanya difokuskan pada pintu masuk menuju gereja, kini diperketat hingga areal parkir dan bagian dalam gereja.
Jemaat gereja juga dianjurkan tidak membawa tas. Cukup membawa Alkitab. “Sebagian besar gereja juga sudah sepakat mengurangi ibadah langsung.
Rencananya akan difokuskan dengan ibadah daring. Jadi tetap mengedepankan keamanan jemaat, tanpa mengesampingkan hak-haknya beribadah,” imbuhnya.
Mantan Kapolsek Kota Singaraja itu menegaskan, kepolisian akan menyiapkan personil maksimal, guna mengamankan jalannya ibadah paskah. Sehingga potensi teror dapat ditekan semaksimal mungkin.
