MANGUPURA – Kakek berusia 80 tahun bernama I Made Warna ditemukan tewas di dalam sumur. Kejadian itu terjadi di Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung Rabu (14/4) sekitar pukul 21.30 WITA.
Saksi bernama I Made Mayura yang juga anak korban, kepada polisi menerangkan, Selasa (13/4) korban baru keluar dari ruang rawat inap covid-19 di RS Mangusada, Badung. Selanjutnya korban pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.
“Rabu (14/4), sekitar pukul 21.15 wita saksi mencari keberadaan korban untuk diberikan obat. Namun korban tidak ditemukan,” tandas Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Putu Oka Bawa Kamis (15/4).
Sekitar pukul 21.30 WITA, saksi melihat penutup sumur dekat rumah sudah dalam keadaan terbuka. Selanjutnya saksi bersama kerabat yang lain mengecek ke dalam sumur dengan cara disinari menggunakan lampu senter.
Ternyata korban sudah dalam keadaan mengambang di permukaan sumur dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap dengan kedalaman sumur kurang lebih 17 meter.
Dengan adanya hal tersebut saksi menghubungi BPBD Kecamatan Abiansemal untuk minta bantuan penanganan.
Pada pukul 00.05 Wita Tim Basarnas gabungan Polda Bali tiba di TKP untuk melakukan evakuasi korban, pengangkatan korban dari dalam sumur. Pada pukul 00.25 Wita korban berhasil di evakuasi dari sumur.
“Selanjutnya dibawa ke RS Mangusada dengan menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Badung,” tandasnya.
MANGUPURA – Kakek berusia 80 tahun bernama I Made Warna ditemukan tewas di dalam sumur. Kejadian itu terjadi di Banjar Benehkawan, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung Rabu (14/4) sekitar pukul 21.30 WITA.
Saksi bernama I Made Mayura yang juga anak korban, kepada polisi menerangkan, Selasa (13/4) korban baru keluar dari ruang rawat inap covid-19 di RS Mangusada, Badung. Selanjutnya korban pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.
“Rabu (14/4), sekitar pukul 21.15 wita saksi mencari keberadaan korban untuk diberikan obat. Namun korban tidak ditemukan,” tandas Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Putu Oka Bawa Kamis (15/4).
Sekitar pukul 21.30 WITA, saksi melihat penutup sumur dekat rumah sudah dalam keadaan terbuka. Selanjutnya saksi bersama kerabat yang lain mengecek ke dalam sumur dengan cara disinari menggunakan lampu senter.
Ternyata korban sudah dalam keadaan mengambang di permukaan sumur dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap dengan kedalaman sumur kurang lebih 17 meter.
Dengan adanya hal tersebut saksi menghubungi BPBD Kecamatan Abiansemal untuk minta bantuan penanganan.
Pada pukul 00.05 Wita Tim Basarnas gabungan Polda Bali tiba di TKP untuk melakukan evakuasi korban, pengangkatan korban dari dalam sumur. Pada pukul 00.25 Wita korban berhasil di evakuasi dari sumur.
“Selanjutnya dibawa ke RS Mangusada dengan menggunakan mobil ambulans PMI Kabupaten Badung,” tandasnya.
