RadarBali.com – Pemasangan paruh bawah burung Garuda, kemarin berlanjut. Senin kemarin (20/11) pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Jimbaran, Badung, sudah sampai pada pemasangan mahkota patung garuda.
Nyoman Nuarta pembuat patung GWK ini melalui media sosial instagram pribadinya menerangkan sejumlah foto dan penjelasannya. Bahwa pengerjaan patung GWK itu terus dikebut.
“Modul kedua mahkota garuda yang terdiri 8 modul ukuran 3 x 4 meter, ” tutur Nuarta, kemarin. Pemasangan mahkota garuda tersebut akhirnya terpasang dengan rapi.
“Pemasangan mahkota garuda memperlihatkan struktur kepala, ” jelasnya, sembari mengucapkan terima kasih seluruh pihak terkait, pendukung setia, yang dengan sabar menunggu selesainya GWK sampai Agustus 2018.
Sayangnya saat dikonfirmasi kemarin belum ada jawaban. Seperti diketahui, saat ini Nuarta tidak mampu mempertahankan kepemilikan saham tersebut sehingga akhirnya tahun 2012 harus merelakan PT. Alam Sutra Realty Tbk untuk mengakuisisi saham GWK.
“Kini tugas saya hanya sebagai seniman. Saya berkewajiban menyelesaikan GWK seperti janji saya 28 tahun lalu, ” jelas Nuarta.
RadarBali.com – Pemasangan paruh bawah burung Garuda, kemarin berlanjut. Senin kemarin (20/11) pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Jimbaran, Badung, sudah sampai pada pemasangan mahkota patung garuda.
Nyoman Nuarta pembuat patung GWK ini melalui media sosial instagram pribadinya menerangkan sejumlah foto dan penjelasannya. Bahwa pengerjaan patung GWK itu terus dikebut.
“Modul kedua mahkota garuda yang terdiri 8 modul ukuran 3 x 4 meter, ” tutur Nuarta, kemarin. Pemasangan mahkota garuda tersebut akhirnya terpasang dengan rapi.
“Pemasangan mahkota garuda memperlihatkan struktur kepala, ” jelasnya, sembari mengucapkan terima kasih seluruh pihak terkait, pendukung setia, yang dengan sabar menunggu selesainya GWK sampai Agustus 2018.
Sayangnya saat dikonfirmasi kemarin belum ada jawaban. Seperti diketahui, saat ini Nuarta tidak mampu mempertahankan kepemilikan saham tersebut sehingga akhirnya tahun 2012 harus merelakan PT. Alam Sutra Realty Tbk untuk mengakuisisi saham GWK.
“Kini tugas saya hanya sebagai seniman. Saya berkewajiban menyelesaikan GWK seperti janji saya 28 tahun lalu, ” jelas Nuarta.
