DENPASAR-Kebakaran hebat melanda sebuah tempat service elektronik bernama Mega Elektronik di Jalan Gelogor Carik Nomor 145, Pemogan, Denpasar Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) malam. Dalam peristiwa itu puluhan barang elektronik seperti LED TV dan beberapa jenis elektronik lainnya ludes dilalap api. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, penyebab kebakaran di bengkel elektronik itu milik warga bernama Ropik, 50. Dan saat ini masih diselidiki. “Kebakaran di lantai satu. Sedangkan di lantai dua tempat tinggal pemilik bangunan tidak terjadi kebakaran,” katanya Rabu (19/1/2022).
Dijelaskan Sukadi, kebakaran itu diketahui pertamakali oleh pemilik bangunan bernama Wayan Arta. Saat itu pria berusia 41 tahun itu sedang bersantai di lantai dua bangunan itu. Dia lalu mendengar seperti ada benda terbakar di bawahnya tepatnya dari bengkel service elektronik. Dia juga mencium bau asap.
Saksi langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. Tak berselang lama, pihak Damkar kota Denpasar tiba di lokasi kejadian dan dengan sigap memadamkan api. Sekitar pukul 23.00 WITA, api akhirnya dipadamkan oleh enam unit mobil Damkar.
“Selain bangunan, api juga menghanguskan 20 televisi LCD, 15 kipas angin dan barang elektronik lainnya,” pungkasnya.
DENPASAR-Kebakaran hebat melanda sebuah tempat service elektronik bernama Mega Elektronik di Jalan Gelogor Carik Nomor 145, Pemogan, Denpasar Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) malam. Dalam peristiwa itu puluhan barang elektronik seperti LED TV dan beberapa jenis elektronik lainnya ludes dilalap api. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, penyebab kebakaran di bengkel elektronik itu milik warga bernama Ropik, 50. Dan saat ini masih diselidiki. “Kebakaran di lantai satu. Sedangkan di lantai dua tempat tinggal pemilik bangunan tidak terjadi kebakaran,” katanya Rabu (19/1/2022).
Dijelaskan Sukadi, kebakaran itu diketahui pertamakali oleh pemilik bangunan bernama Wayan Arta. Saat itu pria berusia 41 tahun itu sedang bersantai di lantai dua bangunan itu. Dia lalu mendengar seperti ada benda terbakar di bawahnya tepatnya dari bengkel service elektronik. Dia juga mencium bau asap.
Saksi langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. Tak berselang lama, pihak Damkar kota Denpasar tiba di lokasi kejadian dan dengan sigap memadamkan api. Sekitar pukul 23.00 WITA, api akhirnya dipadamkan oleh enam unit mobil Damkar.
“Selain bangunan, api juga menghanguskan 20 televisi LCD, 15 kipas angin dan barang elektronik lainnya,” pungkasnya.
