DENPASAR – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebut penerbangan ke Bali sudah kembali ramai. Cenderung mendekati normal.
Untuk memastikan semua berjalan lancar, gubernur mengaku akan keliling ke sejumlah tempat pariwisata, seperti ke Jimbaran, Sanur dan Kuta.
“Baiknya saya keliling sendiri. Saya ingin tahu kondisi masyarakat seperti apa, ramai atau tidak,” sambungnya.
Dia pun yakin jumlah wisman yang sudah mencapai 5,6 juta orang akan bertambah seiring dengan telah dicabutnya travel warning oleh pemerintah Tiongkok.
Diakui Pastika, turis Tiongkok memiliki potensi luar biasa. Saat ini, turis Tiongkok yang datang ke Bali sudah 1,4 juta orang.
Jumlah tersebut sudah menyalip kunjungan turis Australia yang selama ini selalu mendominasi jumlah kunjungan.
“Tiongkok penduduknya sekitar 1,4 miliar. Jumlah kalangan menengah ke atas 200 juta orang. Kalau 10 persennya saja masuk ke Bali sudah luar biasa. Makanya, guide Bali yang bisa bahasa mandarin harus ditingkatkan,” tukasnya.
DENPASAR – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebut penerbangan ke Bali sudah kembali ramai. Cenderung mendekati normal.
Untuk memastikan semua berjalan lancar, gubernur mengaku akan keliling ke sejumlah tempat pariwisata, seperti ke Jimbaran, Sanur dan Kuta.
“Baiknya saya keliling sendiri. Saya ingin tahu kondisi masyarakat seperti apa, ramai atau tidak,” sambungnya.
Dia pun yakin jumlah wisman yang sudah mencapai 5,6 juta orang akan bertambah seiring dengan telah dicabutnya travel warning oleh pemerintah Tiongkok.
Diakui Pastika, turis Tiongkok memiliki potensi luar biasa. Saat ini, turis Tiongkok yang datang ke Bali sudah 1,4 juta orang.
Jumlah tersebut sudah menyalip kunjungan turis Australia yang selama ini selalu mendominasi jumlah kunjungan.
“Tiongkok penduduknya sekitar 1,4 miliar. Jumlah kalangan menengah ke atas 200 juta orang. Kalau 10 persennya saja masuk ke Bali sudah luar biasa. Makanya, guide Bali yang bisa bahasa mandarin harus ditingkatkan,” tukasnya.
