DENPASAR – Rangkaian liga basket pelajar SMP terbesar Indonesia, Junio Junior Basketball League (JRBL) 2018 Denpasar Series, dimulai Senin kemarin (15/1).
SMP Jembatan Budaya (JB School) Badung, menjadi sekolah pertama yang dikunjungi. Sekaligus sebagai lokasi dimulainya sejarah Junio JRBL yang kali pertama digelar di Pulau Dewata.
Antusiasme siswa-siswi serta guru di SMP JB School kemarin terlihat sangat meriah. Mereka semangat mengikuti rangkaian roadshow hingga usai.
SMP JB School sendiri mengirimkan tim basket cowok-cewek plus dance (JB East) di Junio JRBL Denpasar Series yang akan dihelat di GOR Ngurah Rai, Denpasar, 27 Januari-3 Februari mendatang.
Kepala Sekolah SMP JB School Gede Ketut Bagus Astawa yang ditemui kemarin mengatakan, JRBL pertama di Bali ini diharapkan menjadi ajang yang bagus untuk pembibitan-pembibitan pebasket muda ke depan.
Apalagi JRBL bisa bersinergi dengan liga basket pelajar SMA yang lebih dulu eksis di Bali, yakni Honda DBL.
“Turnamen ini sangat bagus sekali untuk menjaring pebasket tingkat SMP. JRBL dan DBL bisa bersinergi untuk program yang berkelanjutan,” ucapnya.
Semifinal adalah target realistis yang diminta Bagus Astawa. Apalagi dia berkaca dari penampilan yang cukup bagus dari tim Basket Putra SMS JB School dalam berbagai ajang sejauh ini.
Dalam roadshow di JB School kemarin, turut hadir juga Executive Officer BRI Kanwil Denpasar Wayan Dika Jaya Dibrata dan Rhesa Beni Kusuma, selaku ASPS Event Torabika (Tora Café
DENPASAR – Rangkaian liga basket pelajar SMP terbesar Indonesia, Junio Junior Basketball League (JRBL) 2018 Denpasar Series, dimulai Senin kemarin (15/1).
SMP Jembatan Budaya (JB School) Badung, menjadi sekolah pertama yang dikunjungi. Sekaligus sebagai lokasi dimulainya sejarah Junio JRBL yang kali pertama digelar di Pulau Dewata.
Antusiasme siswa-siswi serta guru di SMP JB School kemarin terlihat sangat meriah. Mereka semangat mengikuti rangkaian roadshow hingga usai.
SMP JB School sendiri mengirimkan tim basket cowok-cewek plus dance (JB East) di Junio JRBL Denpasar Series yang akan dihelat di GOR Ngurah Rai, Denpasar, 27 Januari-3 Februari mendatang.
Kepala Sekolah SMP JB School Gede Ketut Bagus Astawa yang ditemui kemarin mengatakan, JRBL pertama di Bali ini diharapkan menjadi ajang yang bagus untuk pembibitan-pembibitan pebasket muda ke depan.
Apalagi JRBL bisa bersinergi dengan liga basket pelajar SMA yang lebih dulu eksis di Bali, yakni Honda DBL.
“Turnamen ini sangat bagus sekali untuk menjaring pebasket tingkat SMP. JRBL dan DBL bisa bersinergi untuk program yang berkelanjutan,” ucapnya.
Semifinal adalah target realistis yang diminta Bagus Astawa. Apalagi dia berkaca dari penampilan yang cukup bagus dari tim Basket Putra SMS JB School dalam berbagai ajang sejauh ini.
Dalam roadshow di JB School kemarin, turut hadir juga Executive Officer BRI Kanwil Denpasar Wayan Dika Jaya Dibrata dan Rhesa Beni Kusuma, selaku ASPS Event Torabika (Tora Café
