DENPASAR – Aksi pengeroyokan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah sepasang kekasih Robiana Welhelmina Tonunglalang, 25, dan sang pacar Daniel Handri Darius, 20.
Pasangan kekasih itu diserang secara tiba-tiba di kosan di Jalan Mataram Nomor 9A Banjar Pemamoran Kuta, Badung.
Menurut informasi, peristiwa ini berlangsung saat kedua korban yang sudah tinggal satu kosan ini hendak istirahat.
Mendengar suara gedoran pintu, mereka pun terbangun. “Gedor-gedor pintu yang terdengar itu kata korban, tak seperti biasanya. Kali ini kayak lebih kencang dan keras,” ungkap sumber.
Karena penasaran, keduanya sepakat sama-sama membuka pintu. Saat pintu di buka, ternyata terdapat 8 orang sudah berdiri di depan pintu kos.
Satu dari delapan orang itu dikenali oleh kedua korban. Dia adalah Fredik Seran. “Tanpa banyak kata ketika pintu dibuka, keduanya langsung di keroyok hingga babak belur.
Merek dipukul menggunakan botol bir. Akibatnya, pasangan kekasih itu mengalami luka robek. Perut mereka terasa sakit akibat ditendang,” tuturnya.
Warga pun berdatangan sehingga para pelaku langsung kabur. Setelah itu, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta.
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan pengembangan. “Pelaku sementara di kejar,” paparnya.
DENPASAR – Aksi pengeroyokan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah sepasang kekasih Robiana Welhelmina Tonunglalang, 25, dan sang pacar Daniel Handri Darius, 20.
Pasangan kekasih itu diserang secara tiba-tiba di kosan di Jalan Mataram Nomor 9A Banjar Pemamoran Kuta, Badung.
Menurut informasi, peristiwa ini berlangsung saat kedua korban yang sudah tinggal satu kosan ini hendak istirahat.
Mendengar suara gedoran pintu, mereka pun terbangun. “Gedor-gedor pintu yang terdengar itu kata korban, tak seperti biasanya. Kali ini kayak lebih kencang dan keras,” ungkap sumber.
Karena penasaran, keduanya sepakat sama-sama membuka pintu. Saat pintu di buka, ternyata terdapat 8 orang sudah berdiri di depan pintu kos.
Satu dari delapan orang itu dikenali oleh kedua korban. Dia adalah Fredik Seran. “Tanpa banyak kata ketika pintu dibuka, keduanya langsung di keroyok hingga babak belur.
Merek dipukul menggunakan botol bir. Akibatnya, pasangan kekasih itu mengalami luka robek. Perut mereka terasa sakit akibat ditendang,” tuturnya.
Warga pun berdatangan sehingga para pelaku langsung kabur. Setelah itu, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta.
Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya masih melakukan pengembangan. “Pelaku sementara di kejar,” paparnya.
