RadarBali.com – Sial benar nasib yang yang dialami pemilik rumah Gusti Ngurah Sudana, 46, yang tinggal di Jalan Tukad Irawadi Gang 23 No. 12 Denpasar.
Pasalnya, rumah dengan luas bangunan 2,5 are ludes terbakar berikut dengan isinya.
Pengakuan Sudana yang ditemui Jumat (4/8) kemarin, dia bersama istri Ni Wayan Sunarti, 44 dan keluarganya hendak pergi sembahyang ke rumah orang tuanya.
Sekitar pukul 08.15 baru sampai di Jaan Diponegoro, tetangga rumah menelpon dengan memberikan kabar rumahnya terbakar.
“Mobil saya langsung putar arah. Sampai di rumah pukul 08.30. Rumah sudah ludes terbakar dengan seisinya. Hanya 15 menit api membakar dan meludeskan semuanya,” ujarnya.
Diungkapkan pria yang juga sebagai kepala lingkungan Banjar Celuk kelurahan Panjer, ini, sejumlah uang iuran anggota PKK yang disimpan di lemari ludes terbakar. Arsip berupa data KK penduduk Banjar Celuk tak tersisa hangus terbakar.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.30 dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran kota Denpasar. Untuk penyebab kebakaran konsleting kabel listrik yang berada di belakang TV diruangan tamu. Karena rumah saat ditinggal tidak ada yang menyala kompor gas atau lainnga.
“Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian dan dinas terkait kota Denpasar. Untuk kerugian kebakaran rumah mencapai Rp 500juta,” tandasnya.
RadarBali.com – Sial benar nasib yang yang dialami pemilik rumah Gusti Ngurah Sudana, 46, yang tinggal di Jalan Tukad Irawadi Gang 23 No. 12 Denpasar.
Pasalnya, rumah dengan luas bangunan 2,5 are ludes terbakar berikut dengan isinya.
Pengakuan Sudana yang ditemui Jumat (4/8) kemarin, dia bersama istri Ni Wayan Sunarti, 44 dan keluarganya hendak pergi sembahyang ke rumah orang tuanya.
Sekitar pukul 08.15 baru sampai di Jaan Diponegoro, tetangga rumah menelpon dengan memberikan kabar rumahnya terbakar.
“Mobil saya langsung putar arah. Sampai di rumah pukul 08.30. Rumah sudah ludes terbakar dengan seisinya. Hanya 15 menit api membakar dan meludeskan semuanya,” ujarnya.
Diungkapkan pria yang juga sebagai kepala lingkungan Banjar Celuk kelurahan Panjer, ini, sejumlah uang iuran anggota PKK yang disimpan di lemari ludes terbakar. Arsip berupa data KK penduduk Banjar Celuk tak tersisa hangus terbakar.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.30 dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran kota Denpasar. Untuk penyebab kebakaran konsleting kabel listrik yang berada di belakang TV diruangan tamu. Karena rumah saat ditinggal tidak ada yang menyala kompor gas atau lainnga.
“Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian dan dinas terkait kota Denpasar. Untuk kerugian kebakaran rumah mencapai Rp 500juta,” tandasnya.
