DENPASAR – Tim Forensik RS Sanglah akhirnya merampungkan pemeriksaan luar terhadap Hendry Setiawan, 46, Food and Beverage Manager Hotel Novotel Bali,
yang ditemukan tewas membusuk di kos 168 Blok Kuning Nomor. 7 Jalan Raya Uluwatu, Gang Bhuana Sari, Jimbaran, Selasa lalu.
Kepala Forensik RS Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan bekas luka.
“Kondisinya mulai membusuk. Untuk waktu kematian sekitar tiga hari lalu setelah diketemukan. Kami juga tidak menemukan adanya luka-luka pada tubuh korban,” kata dr Dudut.
Dr Dudut juga menegaskan pihaknya tidak melakukan otopsi terhadap jenazah tersebut. “Hanya pemeriksaan luar saja. Kami curiga meninggal karena sakit. Rencananya sore ini (kemarin,red) jenasah akan dipulangkan,” tuturnya.
Sekitar pukul 17.00 kemarin, jenasah Hendry Setiawan memang dipulangkan. Hanya saja, keluarga enggan berkomentar dan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
“Semuanya sudah ada di kepolisian. Minta keterangan disana saja,” singkat salah satu keluarganya yang enggan namanya dimediakan.
Sebelum ditemukan tewas telanjang, pria asal Palembang, Sumatra Selatan, ini tak masuk kerja di hotel tempatnya bekerja.
Dia juga tidak mengirim kabar sama sekali. Ponselnya juga dalam kondisi off tidak bisa dihubungi sebelum akhirnya ditemukan dalam membusuk tanpa busana oleh temannya.
DENPASAR – Tim Forensik RS Sanglah akhirnya merampungkan pemeriksaan luar terhadap Hendry Setiawan, 46, Food and Beverage Manager Hotel Novotel Bali,
yang ditemukan tewas membusuk di kos 168 Blok Kuning Nomor. 7 Jalan Raya Uluwatu, Gang Bhuana Sari, Jimbaran, Selasa lalu.
Kepala Forensik RS Sanglah, dr. Dudut Rustyadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan bekas luka.
“Kondisinya mulai membusuk. Untuk waktu kematian sekitar tiga hari lalu setelah diketemukan. Kami juga tidak menemukan adanya luka-luka pada tubuh korban,” kata dr Dudut.
Dr Dudut juga menegaskan pihaknya tidak melakukan otopsi terhadap jenazah tersebut. “Hanya pemeriksaan luar saja. Kami curiga meninggal karena sakit. Rencananya sore ini (kemarin,red) jenasah akan dipulangkan,” tuturnya.
Sekitar pukul 17.00 kemarin, jenasah Hendry Setiawan memang dipulangkan. Hanya saja, keluarga enggan berkomentar dan menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
“Semuanya sudah ada di kepolisian. Minta keterangan disana saja,” singkat salah satu keluarganya yang enggan namanya dimediakan.
Sebelum ditemukan tewas telanjang, pria asal Palembang, Sumatra Selatan, ini tak masuk kerja di hotel tempatnya bekerja.
Dia juga tidak mengirim kabar sama sekali. Ponselnya juga dalam kondisi off tidak bisa dihubungi sebelum akhirnya ditemukan dalam membusuk tanpa busana oleh temannya.
