33.5 C
Jakarta
19 April 2024, 13:05 PM WIB

Sebelum Tewas, Warga Inggris Itu Sempat Kabur Dari Rumah Sakit

DENPASAR-Kepolisian memastikan bahwa warga Negara Inggris yang tewas bersimbah darah di Samatha Citra Kuta, blok A/8, Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, tewas karena bunuh diri. Kejadian yang menimpa pria bernama Mattew Harper  terjadi pada Kamis (13/1/2022) lalu. 

 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, tiga hari sebelum tewas, korban sempat mengalami kecelakaan mobil di By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan. “Tiga hari sebelumnya dia sempat mengalami kecelakaan di Sanur. Tepatnya pada 10 Januari sekitar pukul 14.00 WITA,” kata Kombes Jansen, Kamis (20/1/2022).

 

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami sejumlah luka memar. Sehingga saat itu dia dilarikan ke rumah sakit Bali Mandara, Sanur, Denpasar Selatan. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara. Sempat dirawat. Ternyata belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban melarikan diri tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit. Informasi yang kami terima seperti itu,” tambah Jansen. 

 

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, kepolisian Polresta Denpasar akhirnya memastikan penyebab kematian WNA Inggris, Mattew Harper. Pria kelahiran Birmingham, Inggris, 28 November 1974 itu dipastikan tewas akibat bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan rekaman kamera CCTV dan hasil autopsi medis. 

 

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis RSUP Sanglah Denpasar, ditemukan 10 luka di tubuh korban. Luka tusuk pada perut bagian bawah selebar 3 cm. Lalu pada dada panjang saluran luka 15 cm. Dari gambaran luka tersebut dapat diterangkan bahwa senjata penyebab adalah senjata bermata 1 dengan lebar maksimal 3 Cm dan panjang minimal 15 Cm.

 

Lanjut dia, luka tusuk pada tepat pada garis pertengahan depan dan pada perut kanan bawah itu, senjata diayunkan ketika menusuk tubuh. Sedangkan pada perut kanan bawah  ditusuk secara tegak lurus. Dilihat dari pola dan gambaran luka kekerasan tajam, bahwa luka-luka tersebut berlokasi pada bagian tubuh yang bisa dijangkau dan ada organ vital di bagian tersebut. 

 

Lalu-luka pada leher adalah luka iris yang tidak terlalu dalam di samping kiri dan samping kanan leher. Itu menunjukan keragu-raguan. Disamping itu pakaian korban yang menutupi luka kekerasan tajam, tidak robek.

 

“Dari fakta tersebut dapat diterangkan luka-luka tersebut dilakukan sendiri oleh korban. Luka tusuk pada perut kanan bawah memotong putus pembulu nadi usus utama kanan yang mengakibatkan perdarahan,” terang Jansen. 

 

DENPASAR-Kepolisian memastikan bahwa warga Negara Inggris yang tewas bersimbah darah di Samatha Citra Kuta, blok A/8, Lingkungan Taman Giri Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, tewas karena bunuh diri. Kejadian yang menimpa pria bernama Mattew Harper  terjadi pada Kamis (13/1/2022) lalu. 

 

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, tiga hari sebelum tewas, korban sempat mengalami kecelakaan mobil di By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan. “Tiga hari sebelumnya dia sempat mengalami kecelakaan di Sanur. Tepatnya pada 10 Januari sekitar pukul 14.00 WITA,” kata Kombes Jansen, Kamis (20/1/2022).

 

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami sejumlah luka memar. Sehingga saat itu dia dilarikan ke rumah sakit Bali Mandara, Sanur, Denpasar Selatan. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara. Sempat dirawat. Ternyata belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban melarikan diri tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit. Informasi yang kami terima seperti itu,” tambah Jansen. 

 

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, kepolisian Polresta Denpasar akhirnya memastikan penyebab kematian WNA Inggris, Mattew Harper. Pria kelahiran Birmingham, Inggris, 28 November 1974 itu dipastikan tewas akibat bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan rekaman kamera CCTV dan hasil autopsi medis. 

 

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis RSUP Sanglah Denpasar, ditemukan 10 luka di tubuh korban. Luka tusuk pada perut bagian bawah selebar 3 cm. Lalu pada dada panjang saluran luka 15 cm. Dari gambaran luka tersebut dapat diterangkan bahwa senjata penyebab adalah senjata bermata 1 dengan lebar maksimal 3 Cm dan panjang minimal 15 Cm.

 

Lanjut dia, luka tusuk pada tepat pada garis pertengahan depan dan pada perut kanan bawah itu, senjata diayunkan ketika menusuk tubuh. Sedangkan pada perut kanan bawah  ditusuk secara tegak lurus. Dilihat dari pola dan gambaran luka kekerasan tajam, bahwa luka-luka tersebut berlokasi pada bagian tubuh yang bisa dijangkau dan ada organ vital di bagian tersebut. 

 

Lalu-luka pada leher adalah luka iris yang tidak terlalu dalam di samping kiri dan samping kanan leher. Itu menunjukan keragu-raguan. Disamping itu pakaian korban yang menutupi luka kekerasan tajam, tidak robek.

 

“Dari fakta tersebut dapat diterangkan luka-luka tersebut dilakukan sendiri oleh korban. Luka tusuk pada perut kanan bawah memotong putus pembulu nadi usus utama kanan yang mengakibatkan perdarahan,” terang Jansen. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/