DENPASAR – Meski Lebaran masih jauh, namun permintaan booking tiket mulai dilakukan calon penumpang yang akan melakukan penerbangan ke kampung halaman.
Hal ini juga terjadi di Bali. General Manager Garuda Indonesia Cabang Bali Joseph A. Saul mengatakan, bertepatan pada hari raya Idul Fitri pihaknya akan menyediakan penerbangan tambahan atau extra flight.
“Kami akan berlakukan extra flight, cuma masih dihitung berapa extra flightnya,” ujar Joseph A. Saul kemarin (11/5).
Pesawat yang akan menuju ke Bali atau sebaliknya akan diganti dengan pesawat berbadan lebar. “Secara operasional kami pastikan semuanya dalam kendali,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah mengajukan slot penerbangan tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang melakukan perjalanan menuju Bali.
Penumpang yang menggunakan jasa maskapai nasional ini pada Lebaran 2018 akan meningkat 15 persen dibandingkan hari-hari biasa.
“Sekarang belum Lebaran, libur panjang (long weekend) penumpangnya penuh terus,” kata Joseph A. Saul. Ini karena Bali tetap menjadi destinasi utama bagi wisatawan domestik dari berbagai daerah di Tanah Air.
Joseph mengungkapkan, setiap Lebaran tren lonjakan penumpang terjadi pada H-7 dan H+7 Lebaran. Saat ini seat atau kursi pesawat ke Bali untuk H-7 dan H+7 Lebaran telah penuh.
“Sudah penuh sekarang, seat-nya sudah tinggal sedikit makanya kita menambahkan flight supaya yang booking-booking baru, bisa terakomodir,” bebernya.
Kenaikan permintaan tiket 15 persen pada Lebaran tersebut hanya berlaku untuk domestik. Sedangkan momen Lebaran tidak berpengaruh terhadap rute internasional.
“Kalau mancanegara normal, karena mereka tidak libur Lebaran. Kalau Indonesia kan libur Lebarannya,” jelasnya.
Dia menambahkan, rute favorit untuk Lebaran tahun ini yaitu Jakarta-Bali serta Ujung Pandang-Bali dan Surabaya-Bali.
“Lebaran ini memang Bali sebagai tempat liburan. Tapi, yang liburan malah yang enggak puasa. Yang Lebaran sendiri mereka di rumah tapi yang non Lebaran malah ke Bali semua,” paparnya.
