AMLAPURA—Anugerah besar diterima pasangan suami istri I Komang Dana Yasa dan Ni Nengah Supadmi asal Banjar Lusuh, Desa Peringsari, Selat, Karangasem.
Pasutri ini dikaruniai anak kembar tiga dan semuanya perempuan. Bayi yang ketiganya bernama Mita tersebut lahir di RS Sanglah 5 Mei lalu.
Pasutri ini baru pertama kali melahirkan dan langsung tiga anak. Ketiga bayi perempuan yang dalam kondisi sehat tersebut diberi nama Ni Putu Mita Dewi, Ni Kadek Mita Sari, dan Ni Komang Mita Putri.
Komang Dana sendiri mengaku sangat bahagia dengan karunia tersebut. Hanya saja dirinya juga cemas karena sebagai orang tua hanya bekerja sebagai buruh batu tabas.
Yang dia rasakan sekarang adalah kesulitan membelikan susu sang buah hati. Per kotak susu misalnya seharga Rp 150 ribu dan habis dalam waktu empat hari.
Ini belum juga termasuk kebutuhan lainya seperti pakaian, sabun, dan juga popok bayi. Kondisi ini disampaikan Komang Dana ke Kepala Desa Peringsari I Wayan Bawa.
Bawa sendiri menyadari kondisi keluarga tersebut termasuk warga tidak mampu. Sehingga untuk membeli kebutuhan terutama susu bayinya cukup kewalahan.
Bahkan keluarga ini juga berharap ada dermawan yang mau membantu sekedar untuk membeli susu.
“Ya pihak keluarga memang keluarga tidak mampu, hanya buruh bangunan, sementara sang istri tidak bekerja,” ujar Bawa.
Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri kemarin langsung datang mengunjungi balita tersebut kemarin sore.
Dalam kesempatan itu bupati memberikan bantuan sekedarnya untuk membeli susu dan kebutuhan bayi kembar tiga tersebut.
AMLAPURA—Anugerah besar diterima pasangan suami istri I Komang Dana Yasa dan Ni Nengah Supadmi asal Banjar Lusuh, Desa Peringsari, Selat, Karangasem.
Pasutri ini dikaruniai anak kembar tiga dan semuanya perempuan. Bayi yang ketiganya bernama Mita tersebut lahir di RS Sanglah 5 Mei lalu.
Pasutri ini baru pertama kali melahirkan dan langsung tiga anak. Ketiga bayi perempuan yang dalam kondisi sehat tersebut diberi nama Ni Putu Mita Dewi, Ni Kadek Mita Sari, dan Ni Komang Mita Putri.
Komang Dana sendiri mengaku sangat bahagia dengan karunia tersebut. Hanya saja dirinya juga cemas karena sebagai orang tua hanya bekerja sebagai buruh batu tabas.
Yang dia rasakan sekarang adalah kesulitan membelikan susu sang buah hati. Per kotak susu misalnya seharga Rp 150 ribu dan habis dalam waktu empat hari.
Ini belum juga termasuk kebutuhan lainya seperti pakaian, sabun, dan juga popok bayi. Kondisi ini disampaikan Komang Dana ke Kepala Desa Peringsari I Wayan Bawa.
Bawa sendiri menyadari kondisi keluarga tersebut termasuk warga tidak mampu. Sehingga untuk membeli kebutuhan terutama susu bayinya cukup kewalahan.
Bahkan keluarga ini juga berharap ada dermawan yang mau membantu sekedar untuk membeli susu.
“Ya pihak keluarga memang keluarga tidak mampu, hanya buruh bangunan, sementara sang istri tidak bekerja,” ujar Bawa.
Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri kemarin langsung datang mengunjungi balita tersebut kemarin sore.
Dalam kesempatan itu bupati memberikan bantuan sekedarnya untuk membeli susu dan kebutuhan bayi kembar tiga tersebut.
