DENPASAR – Kejuaraan Tinju Kapolri Cup II resmi bergulir sejak Selasa kemarin (3/7) hingga 10 Juli mendatang di Manado.
Setidaknya ada sepuluh negara selain Indonesia yang berpartisipasi yakni Australia, Jepang, Yordania, Malaysia, Singapura, Filipina, Sri Lanka, Thailand, China Taipei, dan Vietnam.
Khusus petinju asal Bali, Pelatih Tim Tinju Bali menargetkan dua medali emas yang diraih dari lima petinju yang diturunkan.
Kelima petinju asal Bali yang ikut serta adalah Krispianus di kelas laying ringan 46 kg, Kornelis Kwangu Langu kelas layang 49 kg,
Ferdinandus Seran di kelas terbang 52 kg, Julio Bria di kelas bantam 56 kg, dan Yulius Babu Eha yang turun di kelas ringan 60 kg.
Pelatih Tinju Pengkot Pertina Denpasar yang mewakili Bali Yulianus Leo Bunga mengatakan, target yang dibebankan adalah dua medali emas.
Hal tersebut merujuk dari dua petinju yang sudah pernah turun di ajang internasional seperti SEA Games.
“Kornelis dan Julio Bria kami bebankan untuk meraih medali. Untuk ketiga petinju lainnya memang baru pertama kali menghadapi petinju luar negeri,” terangnya.
Disisi lain, salah satu petinju asal Bali yang membela Indonesia di Kapolri Cup II 2018 adalah Gregorius Ghenda Dede.
Sudah lebih dari sebulan dia berada di Manado sekaligus untuk TC Tim Tinju Asian Games 2018. Hari ini dia akan bertanding di kelas welter ringan 64 kg menghadapi petinju asal Vietnam, Nguyen Van.
Dia mengaku sedikit buta kekuatan lawannya di babak awal ini. Yang jelas, dia akan tampil maksimal untuk bisa meraih kemenangan hari ini.
“Persiapan saya sudah sangat bagus. Hanya tinggal bertanding saja besok (hari ini). Yang jelas, saya harus fokus di kelincahan dan kekuatan saya,” tutupnya.
