RadarBali.com – Lagi-lagi, benda suci agama Hindu berupa Pretima kembali di curi oleh maling. Kali ini kejadian terjadi pada Rabu kemarin (23/8) di Pura Dadia Bendesa Manik Mas, Desa Poh, Buleleng.
Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pencurian tersebut. Kasus ini terkuak berdasar laporan Wayan Redika, 52.
Redika mengatakan, pada pukul 08.00 kemarin, Jro Mangku Ketut Nartha datang ke Pura untuk persembahyangan Hari Raya Pagrewesi.
Setiba di Pura, saksi melihat kondisi pintu Pratime sudah dalam keadaan terbuka dengan kondisi tercongkel.
Jro Mangku pun melakukan pengecekan dan ditemukan gedong tempat menyimpan pretima sudah dalam keadaan kosong.
“Dalam keterangan saksi, memang terakhir kali melihat pratima tersebut pada tanggal 5 Juli 2017 lalu. Dan kunci gedong di pegang langsung Jro Mangku,” ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika kemarin.
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut. Mengingat, pencurian pretima terlebih di hari raya Pagewesi menjadi persoalan yang sangat serius. “Ya, pelaku masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
RadarBali.com – Lagi-lagi, benda suci agama Hindu berupa Pretima kembali di curi oleh maling. Kali ini kejadian terjadi pada Rabu kemarin (23/8) di Pura Dadia Bendesa Manik Mas, Desa Poh, Buleleng.
Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pencurian tersebut. Kasus ini terkuak berdasar laporan Wayan Redika, 52.
Redika mengatakan, pada pukul 08.00 kemarin, Jro Mangku Ketut Nartha datang ke Pura untuk persembahyangan Hari Raya Pagrewesi.
Setiba di Pura, saksi melihat kondisi pintu Pratime sudah dalam keadaan terbuka dengan kondisi tercongkel.
Jro Mangku pun melakukan pengecekan dan ditemukan gedong tempat menyimpan pretima sudah dalam keadaan kosong.
“Dalam keterangan saksi, memang terakhir kali melihat pratima tersebut pada tanggal 5 Juli 2017 lalu. Dan kunci gedong di pegang langsung Jro Mangku,” ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika kemarin.
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut. Mengingat, pencurian pretima terlebih di hari raya Pagewesi menjadi persoalan yang sangat serius. “Ya, pelaku masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
