DENPASAR – Gagal menyumbangkan medali membuat Ratu Lompat Jauh Indonesia dari Bali Maria Natalia Londa kecewa berat.
Dia pun mengaku, selama pertandingan berlangsung tidak ada kendala yang mengganggu. Dari kondisi fisik kata dia sangat mendukung. “Semua berjalan baik, dari pemanasan hingga selesai,” kata Maria.
Apakah karena persaingan di cabang lompat jauh sangat ketat? Perempuan kelahiran Denpasar 29 Oktober 1990 silam ini mengaku sebenarnya tidak terlalu berat.
Karena, menurutnya, hasil terbaik yang ditorehkan atlet Vietnam sebagai pemenang juara 1 masih jauh nilainya di bawah torehan prestasi yang sempat diraihnya.
“Mungkin belum rezeki saja,” tuturnya. Dia pun tidak bisa berbicara banyak dari hasil yang didapat tadi malam.
Mengenai harapan ke depan, Maria berharap diberiakn kelancaran dan kesehatan serta masih diberikan kesempatan untuk tampil mewakili Indonesia pada perhelatan Olahraga Internasional lainnya.(
DENPASAR – Gagal menyumbangkan medali membuat Ratu Lompat Jauh Indonesia dari Bali Maria Natalia Londa kecewa berat.
Dia pun mengaku, selama pertandingan berlangsung tidak ada kendala yang mengganggu. Dari kondisi fisik kata dia sangat mendukung. “Semua berjalan baik, dari pemanasan hingga selesai,” kata Maria.
Apakah karena persaingan di cabang lompat jauh sangat ketat? Perempuan kelahiran Denpasar 29 Oktober 1990 silam ini mengaku sebenarnya tidak terlalu berat.
Karena, menurutnya, hasil terbaik yang ditorehkan atlet Vietnam sebagai pemenang juara 1 masih jauh nilainya di bawah torehan prestasi yang sempat diraihnya.
“Mungkin belum rezeki saja,” tuturnya. Dia pun tidak bisa berbicara banyak dari hasil yang didapat tadi malam.
Mengenai harapan ke depan, Maria berharap diberiakn kelancaran dan kesehatan serta masih diberikan kesempatan untuk tampil mewakili Indonesia pada perhelatan Olahraga Internasional lainnya.(
