GIANYAR – Nahas dialami pelajar SMP, I Ketut Aria Kurniawan, 12. Sepulang mengikuti lomba Catur, dia menabrak truk parkir di Jalan Raya Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, pada Kamis (18/10) pukul 15.30.
Akibatnya, pelajar asal Banjar Banjar Jati, Desa Sebatu itu mengalami luka parah dan nyawanya tak tertolong.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sebelum mengalami kecelakaan, korban awalnya mengikuti kejuaraan catur di Kecamatan Gianyar.
Sepulang lomba, menjelang sore hari, pelajar yang naik motor Honda Vario DK 5661 KAF pulang ke Tegalalang.
Saat melintasi Banjar Sebatu, Desa Sebatu Ketut Aria diduga mulai kehilangan konsentrasi.
Saat meluncur dari arah selatan, sepeda motor miliknya secara perlahan mengarah ke kiri, akhirnya menabrak bagian belakang mobil pikap tanpa plat kendaraan, milik I Made Suka Adnyana, 42.
“Saat itu posisi pikap parkir mengahadap utara,”ujar saksi.
Kerasnya suara tabrakan pada Kamis sore kemarin, sempat membuat geger warga setempat.
Warga berupaya memberikan pertolongan dan membawanya ke Puskesmas Tegalalang.
Namun korban yang baru duduk di bangku SMP Negeri di Kecamatan Tegalalang ini sudah tidak sadarkan diri.
GIANYAR – Nahas dialami pelajar SMP, I Ketut Aria Kurniawan, 12. Sepulang mengikuti lomba Catur, dia menabrak truk parkir di Jalan Raya Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, pada Kamis (18/10) pukul 15.30.
Akibatnya, pelajar asal Banjar Banjar Jati, Desa Sebatu itu mengalami luka parah dan nyawanya tak tertolong.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, sebelum mengalami kecelakaan, korban awalnya mengikuti kejuaraan catur di Kecamatan Gianyar.
Sepulang lomba, menjelang sore hari, pelajar yang naik motor Honda Vario DK 5661 KAF pulang ke Tegalalang.
Saat melintasi Banjar Sebatu, Desa Sebatu Ketut Aria diduga mulai kehilangan konsentrasi.
Saat meluncur dari arah selatan, sepeda motor miliknya secara perlahan mengarah ke kiri, akhirnya menabrak bagian belakang mobil pikap tanpa plat kendaraan, milik I Made Suka Adnyana, 42.
“Saat itu posisi pikap parkir mengahadap utara,”ujar saksi.
Kerasnya suara tabrakan pada Kamis sore kemarin, sempat membuat geger warga setempat.
Warga berupaya memberikan pertolongan dan membawanya ke Puskesmas Tegalalang.
Namun korban yang baru duduk di bangku SMP Negeri di Kecamatan Tegalalang ini sudah tidak sadarkan diri.
