27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:51 AM WIB

Ngeri…Korban Hilang Setelah Ditarik Ikan yang Berhasil Ditembaknya

RadarBali.com – Hobi Nicholas Reg, 32, melakukan spearfishing atau menembak ikan di perairan Pantai Batu Bolong, Nusa Penida, Klungkung mendatangkan petaka.

Pernah selamat, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa di kedalaman 50 meter dari permukaan pada koordinat 08 46,421 S – 115 29,126 E.

Menurut Barnet, anggota relawan Sanur sekaligus teman Nicholas Reg, korban awalnya melakukan aktivitas spearfishing bersama rekannya yang bernama Kupit.

Korban lalu menyelam untuk menembak ikan di kedalaman 20 meter. Setelah tembakannya berhasil mengenai ikan (belum diketahui jenisnya, red) yang disasar, Kupit melihat korban ditarik oleh ikan tersebut hingga kedalaman sekitar 40 meter.

Kupit yang awalnya hanya mengawasi saja akhirnya berteriak meminta tolong karena korban tidak muncul-muncul setelah ditarik oleh ikan.

Kakak korban, Mario yang pada saat itu menunggu di atas boat, kemudian mendekati Kupit dan mendengar penjelasannya.

Mario spontan loncat dan melakukan penyelaman dengan sky diving namun hasilnya nihil. Pencarian pun terus di lakukan oleh Mario di kedalaman dengan sky diving.

Saat itu justru ditemukan senjata korban mengambang di tengah-tengah permukaan bawah laut dengan peluru masih tersangkut di karang dan tali yang melingkar di antara karang.

Pencarian terus berlangsung dibantu para relawan penyelam gabungan yang berangkat dari Pantai Sanur termasuk juga bantuan helikopter Basarnas dilibatkan namun hasilnya nihil.

RadarBali.com – Hobi Nicholas Reg, 32, melakukan spearfishing atau menembak ikan di perairan Pantai Batu Bolong, Nusa Penida, Klungkung mendatangkan petaka.

Pernah selamat, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa di kedalaman 50 meter dari permukaan pada koordinat 08 46,421 S – 115 29,126 E.

Menurut Barnet, anggota relawan Sanur sekaligus teman Nicholas Reg, korban awalnya melakukan aktivitas spearfishing bersama rekannya yang bernama Kupit.

Korban lalu menyelam untuk menembak ikan di kedalaman 20 meter. Setelah tembakannya berhasil mengenai ikan (belum diketahui jenisnya, red) yang disasar, Kupit melihat korban ditarik oleh ikan tersebut hingga kedalaman sekitar 40 meter.

Kupit yang awalnya hanya mengawasi saja akhirnya berteriak meminta tolong karena korban tidak muncul-muncul setelah ditarik oleh ikan.

Kakak korban, Mario yang pada saat itu menunggu di atas boat, kemudian mendekati Kupit dan mendengar penjelasannya.

Mario spontan loncat dan melakukan penyelaman dengan sky diving namun hasilnya nihil. Pencarian pun terus di lakukan oleh Mario di kedalaman dengan sky diving.

Saat itu justru ditemukan senjata korban mengambang di tengah-tengah permukaan bawah laut dengan peluru masih tersangkut di karang dan tali yang melingkar di antara karang.

Pencarian terus berlangsung dibantu para relawan penyelam gabungan yang berangkat dari Pantai Sanur termasuk juga bantuan helikopter Basarnas dilibatkan namun hasilnya nihil.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/