29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:51 AM WIB

Angka Kelulusan Pelajar SMA/SMK di Bali Nyaris Sentuh Angka 100 Persen

DENPASAR – Kelulusan untuk jenjang SMA dan SMK diumumkan kemarin tepat menyambut Hari Pendidikan Nasional.

Sesuai surat dari Dinas Pendidikan Kepmudaan dan Olahraga, pengumuman kelulusan dilakukan melalui media online.

Seperti web sekolah, Whatsapp Group, Line, SMS dan sebagainya. Guru maupun siswa yang lulus dilarang ke sekolah.

Sementara kepala sekolah mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengawasi anaknya agar tetap berada di rumah.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa mengatakan, pengumuman kelulusan dilakukan  secara bertahap kemarin (2/5).

Berdasar data jumlah siswa SMA yang lulus 28.653 atau sebesar 99,99 persen. Yang tidak lulus tiga orang.

Sedangkan untuk jenjang SMK siswa yang lulus berjumlah 32. 424 pelajar atau 99,98 persen. Untuk siswa SMK yang tidak lulus ada enam orang.

Namun, menariknya untuk jenjang SLB yang lulus 100 persen sebanyak 130 orang. Menurut Boy, siswa yang tidak lulus dikarenakan ada yang sakit, mengundurkan diri, dan meninggal.

Untuk rekapan nilai tiap-tiap sekolah di Bali, sayangnya tak bisa diberikan karena dari Dinas Pendidikan masih melakukan rekap  nilai tertinggi dan terendah.

“Datanya menyusul Senin nanti ya,” ucapnya singkat. Disinggung mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kata Boy, Minggu depan akan dilakukan sosialisasi.

Mengingat peraturan gubernur (Pergub) baru turun dan ada revisi karena situasi Covid-19. “Minggu depan nggih kami rilis,” tukasnya.

Seperti diketahui, tahun ini kelulusannya berbeda dibandingkan tahun lalu. Sebab, ujian nasional ditiadakan sehingga penilaian menggunakan nilai lima semester terakhir.

Dan, nilai semester genap kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan. 

DENPASAR – Kelulusan untuk jenjang SMA dan SMK diumumkan kemarin tepat menyambut Hari Pendidikan Nasional.

Sesuai surat dari Dinas Pendidikan Kepmudaan dan Olahraga, pengumuman kelulusan dilakukan melalui media online.

Seperti web sekolah, Whatsapp Group, Line, SMS dan sebagainya. Guru maupun siswa yang lulus dilarang ke sekolah.

Sementara kepala sekolah mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengawasi anaknya agar tetap berada di rumah.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa mengatakan, pengumuman kelulusan dilakukan  secara bertahap kemarin (2/5).

Berdasar data jumlah siswa SMA yang lulus 28.653 atau sebesar 99,99 persen. Yang tidak lulus tiga orang.

Sedangkan untuk jenjang SMK siswa yang lulus berjumlah 32. 424 pelajar atau 99,98 persen. Untuk siswa SMK yang tidak lulus ada enam orang.

Namun, menariknya untuk jenjang SLB yang lulus 100 persen sebanyak 130 orang. Menurut Boy, siswa yang tidak lulus dikarenakan ada yang sakit, mengundurkan diri, dan meninggal.

Untuk rekapan nilai tiap-tiap sekolah di Bali, sayangnya tak bisa diberikan karena dari Dinas Pendidikan masih melakukan rekap  nilai tertinggi dan terendah.

“Datanya menyusul Senin nanti ya,” ucapnya singkat. Disinggung mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kata Boy, Minggu depan akan dilakukan sosialisasi.

Mengingat peraturan gubernur (Pergub) baru turun dan ada revisi karena situasi Covid-19. “Minggu depan nggih kami rilis,” tukasnya.

Seperti diketahui, tahun ini kelulusannya berbeda dibandingkan tahun lalu. Sebab, ujian nasional ditiadakan sehingga penilaian menggunakan nilai lima semester terakhir.

Dan, nilai semester genap kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/