RadarBali.com – Seorang anggota Polres Badung dari satuan Shabara bernama Brigadir I Wayan Satria Wibawa, 25, tewas ditempat kejadian setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Abianbase, Mengwi, Sabtu (2/8) sekitar pukul 08.00.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, korban mengalami musibah dalam perjalanan dinas ke tempat kerja.
Ya, setelah mengikuti apel di Polres Badung, korban langsung menuju Lapas Kelas II/A Kerobokan menggunakan sepeda motor.
“Hari ini (kemarin, red) korban sedang menjalankan tugas. Kami tidak tahu seperti apa kronologisnya kecelakaan sehingga tidak bisa berbicara banyak,” tutur sumber.
Yang jelas, korban ditemukan warga terkapar dan bersimbah darah. Korban mengalami benturan keras pada kepala dan dada sehingga mengalami pendarahan dan meninggal di TKP.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Kapal saat itu juga. Tapi, dinyatakan meninggal oleh dokter diduga saat di TKP,” tutur petugas.
Menurut informasi, jenazah korban rencanannya disemayamkan sementara waktu di RSUD Kapal selama 3 hari karena di rumah almarhum di Desa Angataka, Sibang, Abiansemal, masih ada upacara Dewa Yadnya.
Sayang Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya tak aktif saat dihubungi.
RadarBali.com – Seorang anggota Polres Badung dari satuan Shabara bernama Brigadir I Wayan Satria Wibawa, 25, tewas ditempat kejadian setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Abianbase, Mengwi, Sabtu (2/8) sekitar pukul 08.00.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, korban mengalami musibah dalam perjalanan dinas ke tempat kerja.
Ya, setelah mengikuti apel di Polres Badung, korban langsung menuju Lapas Kelas II/A Kerobokan menggunakan sepeda motor.
“Hari ini (kemarin, red) korban sedang menjalankan tugas. Kami tidak tahu seperti apa kronologisnya kecelakaan sehingga tidak bisa berbicara banyak,” tutur sumber.
Yang jelas, korban ditemukan warga terkapar dan bersimbah darah. Korban mengalami benturan keras pada kepala dan dada sehingga mengalami pendarahan dan meninggal di TKP.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Kapal saat itu juga. Tapi, dinyatakan meninggal oleh dokter diduga saat di TKP,” tutur petugas.
Menurut informasi, jenazah korban rencanannya disemayamkan sementara waktu di RSUD Kapal selama 3 hari karena di rumah almarhum di Desa Angataka, Sibang, Abiansemal, masih ada upacara Dewa Yadnya.
Sayang Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya tak aktif saat dihubungi.
