RadarBali.com – Biadab. Betapa teganya orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Tapi, itulah fakta yang terjadi.
Kemarin, sesosok orok ditemukan dibuang di Jalan Bypass Ngurah Rai, dekat jembatan Danau Tempe, Sanur, Denpasar Selatan.
Orok tersebut ditemukan tak bernyawa oleh seorang ibu yang bertugas membersihkan jalan, Sabtu (2/9) kemarin sekitar pukul 07.30 Wita.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indra Jaya menyatakan, berdasar keterangan saksi, yang menemukan bayi ini pertama kali oleh seorang perempuan yang bekerja di Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Denpasar (DKP) yang saat itu sedang menyapu jalan
Pada saat ditemukan di TKP, bayi tersebut dalam kondisi sudah meninggal dan dibungkus dengan handuk warna biru dan kuning berukuran kurang lebih panjang sekitar 75 cm dan lebar handuk sekitar 40 cm dan juga ditemukan bungkusan tas plastik warna putih.
“Kami masih dalami siapa yang membuang orok ini. Diduga kuat, yang membuang ibunya sendiri. Sementara kami masih kembangkan,” tuturnya.
RadarBali.com – Biadab. Betapa teganya orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Tapi, itulah fakta yang terjadi.
Kemarin, sesosok orok ditemukan dibuang di Jalan Bypass Ngurah Rai, dekat jembatan Danau Tempe, Sanur, Denpasar Selatan.
Orok tersebut ditemukan tak bernyawa oleh seorang ibu yang bertugas membersihkan jalan, Sabtu (2/9) kemarin sekitar pukul 07.30 Wita.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indra Jaya menyatakan, berdasar keterangan saksi, yang menemukan bayi ini pertama kali oleh seorang perempuan yang bekerja di Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Denpasar (DKP) yang saat itu sedang menyapu jalan
Pada saat ditemukan di TKP, bayi tersebut dalam kondisi sudah meninggal dan dibungkus dengan handuk warna biru dan kuning berukuran kurang lebih panjang sekitar 75 cm dan lebar handuk sekitar 40 cm dan juga ditemukan bungkusan tas plastik warna putih.
“Kami masih dalami siapa yang membuang orok ini. Diduga kuat, yang membuang ibunya sendiri. Sementara kami masih kembangkan,” tuturnya.
