28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:13 AM WIB

Generator Bermasalah, KM Odyssey Hilang di Perairan Gili Trawangan

DENPASAR – Tim SAR melakukan pencarian KM Odyssey yang dikabarkan hilang, Kamis (4/6). Kapal milik PT Odyssey Maritim Nusantara itu bertolak dari Semarang pada Rabu (20/5) malam dengan tujuan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Komunikasi terakhir ketika kapal berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan, Lombok, Jumat (29/5).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari perusahaan tersebut pada Rabu (3/6) sore dan langsung melakukan koordinasi dengan Komamdan Kapal KAL Tanjung Pandangan.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, keberadaan kapal terdeteksi melalui Vessel Finder yakni 43 NM utara Kubu, Karangasem, Bali.

“Berdasar estimasi tiba di Bima seharusnya pada hari Selasa, 2 Juni 2020. Namun, posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020, masih jauh dari tujuan,” ungkap Darmada, Kamis (4/6).

KM Odyssey berbendera Indonesia dengan panjang 94 meter, merupakan kapal jenis General Cargo dan POB-nya berjumlah 21 orang.

“Laporan yang kami terima, kapal mengalami permasalahan di bagiaan generator, sesaat berada di titik koordinat 7°36.698’S – 115°53.934’E,” tambah Darmada.

Hingga saat ini KM Odyssey tidak dapat dihubungi. “Sejak laporan diterima, kami mengupayakan monitoring melalui pemapelan ke SROP Benoa dan SROP Lembar dan juga permintaana E Beoadcast ke BCC,” jelas Darmada.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sehingga Kamis (4/6) pagi, Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terakhir KM Odyssey untuk melakukan pencarian. 

DENPASAR – Tim SAR melakukan pencarian KM Odyssey yang dikabarkan hilang, Kamis (4/6). Kapal milik PT Odyssey Maritim Nusantara itu bertolak dari Semarang pada Rabu (20/5) malam dengan tujuan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Komunikasi terakhir ketika kapal berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan, Lombok, Jumat (29/5).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari perusahaan tersebut pada Rabu (3/6) sore dan langsung melakukan koordinasi dengan Komamdan Kapal KAL Tanjung Pandangan.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, keberadaan kapal terdeteksi melalui Vessel Finder yakni 43 NM utara Kubu, Karangasem, Bali.

“Berdasar estimasi tiba di Bima seharusnya pada hari Selasa, 2 Juni 2020. Namun, posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020, masih jauh dari tujuan,” ungkap Darmada, Kamis (4/6).

KM Odyssey berbendera Indonesia dengan panjang 94 meter, merupakan kapal jenis General Cargo dan POB-nya berjumlah 21 orang.

“Laporan yang kami terima, kapal mengalami permasalahan di bagiaan generator, sesaat berada di titik koordinat 7°36.698’S – 115°53.934’E,” tambah Darmada.

Hingga saat ini KM Odyssey tidak dapat dihubungi. “Sejak laporan diterima, kami mengupayakan monitoring melalui pemapelan ke SROP Benoa dan SROP Lembar dan juga permintaana E Beoadcast ke BCC,” jelas Darmada.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sehingga Kamis (4/6) pagi, Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terakhir KM Odyssey untuk melakukan pencarian. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/