26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:33 AM WIB

Warga Badung Terpapar Varian Baru Covid-19, Ini Temuan Dinkes

MANGUPURA –  Gubernur Bali Wayan Koster telah merilis satu kasus pasien asal Badung yang terjangkit varian baru mutasi virus Covid-19 Afrika Selatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pun langsung bergerak cepat. Semua keluarga pasien tersebut langsung dilakukan tracing dan testing. Semua hasilnya menunjukkan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung dr Nyoman Gunarta mengakui  mendapatkan pemberitahuan lisan pada hari Sabtu (1/5) malam, terkait adanya pasien asal Badung yang terjangkit varian baru mutasi virus Covid-19 Afrika Selatan.

“Kami langsung dilakukan rapat via zoom dengan Pihak Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Badung serta dari pihak Desa/Banjar dari pasien tersebut berasal,” terang Gunarta.

Kata dia, hasil rapat tersebut  ditindaklanjuti dengan penelusuran epidemiologi (PE) oleh tim gabungan Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali,

Dinkes Badung, serta dilanjutkan dengan pengambilan sampel serum pada kontak erat yaitu keluarga besar pasien tersebut.

Pasien tersebut dikabarkan berasal dari Badung tengah. Mantan Dirut RSD Mangusada  menerangkan, pada saat pasien tersebut dirawat, semua keluarga sudah dilakukan tracing dan testing dengan hasil negatif.

“Pada saat kami melakukan penelusuran epidemiologi semua keluarga dalam keadaan sehat, tidak ada gejala Covid-19. Semua bersedia diambil sampel darah

untuk pemeriksaan dan penelitian antibodi terhadap strain Afrika Selatan dari virus covid-19,” beber pejabat asal Sibang Gede ini.

Lebih lanjut,  pasien tersebut sakit  dirawat di RS Sanglah dan akhirnya meninggal dunia, pasien juga memiliki penyakit penyerta. 

Pada saat bersamaan kakak kandung yang bersangkutan juga dirawat di RS Sanglah karena Covid-19. “Namun kakak yang bersangkutan sembuh dan sehat sampai sekarang,” bebernya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetap waspada, tetap melaksanakan protokol kesehatan, serta mengikuti program vaksinasi covid-19 sesuai sesuai tahapan yang sudah ditentukan. 

“Kami harapkan masyarakat tidak panik dan tetap terapkan prokes dengan baik dan mengikuti imbauan pemerintah,” bebernya.

Disinggung apakah kasus ini berdampak terhadap rencana Badung dijadikan wilayah Green Zone covid-19.  dr. Gunarta menjelaskan, rencana tersebut tetap berjalan dengan semua programnya, termasuk vaksinasi.

Bahkan, kemarin vaksinasi dilaksanakan menyasar wilayah Kuta Utara. Tempatnya dipusatkan  di GOR Segara Perancak Desa Tibubeneng dan di LV8 Hotel Resort Canggu, Kuta Utara. 

Bahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di GOR Tibubeneng pada hari kemarin melibatkan 8 tim dengan jumlah sasaran 1.000 orang yang terdiri dari petugas pelayan publik dan pelaku pariwisata.

Sedangkan untuk di di LV8 Resort Hotel melibatkan 4 tim dengan jumlah sasaran 600 orang diperuntukan untuk karyawan hotel serta masyarakat setempat yang ada di wilayah sekitar LV8 Hotel.

Sedangkan secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan pada Rabu kemarin, menurut dr. Gunarta, selain di GOR Tibubeneng dan LV8 Hotel

juga dilaksanakan di delapan tempat lainnya antara lain di Canggu Dream Village, Wantilan Pipitan, Wantilan Pura Dalem Dalung, Gereja Tuka, GOR Binus Kauh, Pura Desa Padang Luwih, Balai Budaya dan Hotel Ayodya (ITDC) Kuta Selatan.

“Untuk di delapan tempat tersebut jumlah sasaran keseluruhan mencapai 1.500 orang,” pungkasnya.

MANGUPURA –  Gubernur Bali Wayan Koster telah merilis satu kasus pasien asal Badung yang terjangkit varian baru mutasi virus Covid-19 Afrika Selatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pun langsung bergerak cepat. Semua keluarga pasien tersebut langsung dilakukan tracing dan testing. Semua hasilnya menunjukkan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung dr Nyoman Gunarta mengakui  mendapatkan pemberitahuan lisan pada hari Sabtu (1/5) malam, terkait adanya pasien asal Badung yang terjangkit varian baru mutasi virus Covid-19 Afrika Selatan.

“Kami langsung dilakukan rapat via zoom dengan Pihak Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Badung serta dari pihak Desa/Banjar dari pasien tersebut berasal,” terang Gunarta.

Kata dia, hasil rapat tersebut  ditindaklanjuti dengan penelusuran epidemiologi (PE) oleh tim gabungan Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali,

Dinkes Badung, serta dilanjutkan dengan pengambilan sampel serum pada kontak erat yaitu keluarga besar pasien tersebut.

Pasien tersebut dikabarkan berasal dari Badung tengah. Mantan Dirut RSD Mangusada  menerangkan, pada saat pasien tersebut dirawat, semua keluarga sudah dilakukan tracing dan testing dengan hasil negatif.

“Pada saat kami melakukan penelusuran epidemiologi semua keluarga dalam keadaan sehat, tidak ada gejala Covid-19. Semua bersedia diambil sampel darah

untuk pemeriksaan dan penelitian antibodi terhadap strain Afrika Selatan dari virus covid-19,” beber pejabat asal Sibang Gede ini.

Lebih lanjut,  pasien tersebut sakit  dirawat di RS Sanglah dan akhirnya meninggal dunia, pasien juga memiliki penyakit penyerta. 

Pada saat bersamaan kakak kandung yang bersangkutan juga dirawat di RS Sanglah karena Covid-19. “Namun kakak yang bersangkutan sembuh dan sehat sampai sekarang,” bebernya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetap waspada, tetap melaksanakan protokol kesehatan, serta mengikuti program vaksinasi covid-19 sesuai sesuai tahapan yang sudah ditentukan. 

“Kami harapkan masyarakat tidak panik dan tetap terapkan prokes dengan baik dan mengikuti imbauan pemerintah,” bebernya.

Disinggung apakah kasus ini berdampak terhadap rencana Badung dijadikan wilayah Green Zone covid-19.  dr. Gunarta menjelaskan, rencana tersebut tetap berjalan dengan semua programnya, termasuk vaksinasi.

Bahkan, kemarin vaksinasi dilaksanakan menyasar wilayah Kuta Utara. Tempatnya dipusatkan  di GOR Segara Perancak Desa Tibubeneng dan di LV8 Hotel Resort Canggu, Kuta Utara. 

Bahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di GOR Tibubeneng pada hari kemarin melibatkan 8 tim dengan jumlah sasaran 1.000 orang yang terdiri dari petugas pelayan publik dan pelaku pariwisata.

Sedangkan untuk di di LV8 Resort Hotel melibatkan 4 tim dengan jumlah sasaran 600 orang diperuntukan untuk karyawan hotel serta masyarakat setempat yang ada di wilayah sekitar LV8 Hotel.

Sedangkan secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan pada Rabu kemarin, menurut dr. Gunarta, selain di GOR Tibubeneng dan LV8 Hotel

juga dilaksanakan di delapan tempat lainnya antara lain di Canggu Dream Village, Wantilan Pipitan, Wantilan Pura Dalem Dalung, Gereja Tuka, GOR Binus Kauh, Pura Desa Padang Luwih, Balai Budaya dan Hotel Ayodya (ITDC) Kuta Selatan.

“Untuk di delapan tempat tersebut jumlah sasaran keseluruhan mencapai 1.500 orang,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/