RadarBali.com – Saat penyerahan 3500 sertipikat oleh Presiden RI Jokowi Dodo di Puspem Badung, Jumat (8/9) sempat terjadi insiden kecil.
Pasalnya detik-detik kedatangan Presiden satu pekak (kakek) Wayan Rengkug, 80, warga asal Banjar Jembrana, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg Tabanan mendadak lemas.
Kontan tim medis pun langsung melarikan ke mobil ambulan untuk memberi pertolongan. Salah satu warga bernama I Made Budiarta mengatakan, kakek tersebut dikabarkan belum makan sejak datang sekitar Pukul 11.30 wita.
”Tadi pas ditawari makan kakek itu tak mau makan karena berisi daging babi. Kemungkinan perutnya kosong maka kondisinya lemah dan nyatis pingsan, ” ujarnya saat ditemui di mobil ambulan Puskesmas Mengwi.
Setelah diberikan tambahan oksigen dari tim medis yang di siapkan di lapangan Puspem Badung, dan dinerikan minuman air putih serta air gula, kondisi Rengkug berangsur membaik.
RadarBali.com – Saat penyerahan 3500 sertipikat oleh Presiden RI Jokowi Dodo di Puspem Badung, Jumat (8/9) sempat terjadi insiden kecil.
Pasalnya detik-detik kedatangan Presiden satu pekak (kakek) Wayan Rengkug, 80, warga asal Banjar Jembrana, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg Tabanan mendadak lemas.
Kontan tim medis pun langsung melarikan ke mobil ambulan untuk memberi pertolongan. Salah satu warga bernama I Made Budiarta mengatakan, kakek tersebut dikabarkan belum makan sejak datang sekitar Pukul 11.30 wita.
”Tadi pas ditawari makan kakek itu tak mau makan karena berisi daging babi. Kemungkinan perutnya kosong maka kondisinya lemah dan nyatis pingsan, ” ujarnya saat ditemui di mobil ambulan Puskesmas Mengwi.
Setelah diberikan tambahan oksigen dari tim medis yang di siapkan di lapangan Puspem Badung, dan dinerikan minuman air putih serta air gula, kondisi Rengkug berangsur membaik.
