29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:36 AM WIB

Bagikan Sertifikat, Jokowi: Mogi Rahajeng Sareng Sami

RadarBali.com – Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan kepada masyarakat Bali dengan menggunakan bahasa Bali saat menyerahkan sertifikat di Puspem Badung, Jumat (8/9).

Para masyarakat dari lima Kabupaten/kota di Bali yang menerima sertifikat pun menyambut antusias.

“Punapi gatra,becik? Becik nggih (Bagaimana kabarnya, baik),”  tanya Joko Widodo kepada masyarakat yang dijawab becik.

Joko Widodo pun menyambut baik kehadiran para penerima sertifikat. “Mogi rahajeng sareng sami (Semoga selamat semuanya),” terang Jokowi.

Kemudian, Presiden Jokowi menyuruh mengangkat tangan tinggi-tinggi bagi penerima sertifikat tersebut.

Karena ini sebagai bentuk bahwa semua masyarakat sudah menerima sertifikat sesuai dengan jumlah yang dibagikan. Kali itu ada 3500 pemberian sertifikat.

“Semeton sareng sami angkat tinggi-tinggi sertifikatnya, semuanya jangan ada yang tidak diangkat. Saya hitung dulu,”  katanya.

Kata dia, di seluruh tanah air ada 126 juta yang harus disertifikatkan, namun sekarang  baru kurang lebih 46 juta sertifikat.

 Jadi masih kurang banyak sekali tanah yang belum tersertifikat. “Saya menginstruksikan ke Menteri, BPN, segera yang namanya menyertifikatkan dan serahkan kepada rakyat,” ungkapnya.

RadarBali.com – Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan kepada masyarakat Bali dengan menggunakan bahasa Bali saat menyerahkan sertifikat di Puspem Badung, Jumat (8/9).

Para masyarakat dari lima Kabupaten/kota di Bali yang menerima sertifikat pun menyambut antusias.

“Punapi gatra,becik? Becik nggih (Bagaimana kabarnya, baik),”  tanya Joko Widodo kepada masyarakat yang dijawab becik.

Joko Widodo pun menyambut baik kehadiran para penerima sertifikat. “Mogi rahajeng sareng sami (Semoga selamat semuanya),” terang Jokowi.

Kemudian, Presiden Jokowi menyuruh mengangkat tangan tinggi-tinggi bagi penerima sertifikat tersebut.

Karena ini sebagai bentuk bahwa semua masyarakat sudah menerima sertifikat sesuai dengan jumlah yang dibagikan. Kali itu ada 3500 pemberian sertifikat.

“Semeton sareng sami angkat tinggi-tinggi sertifikatnya, semuanya jangan ada yang tidak diangkat. Saya hitung dulu,”  katanya.

Kata dia, di seluruh tanah air ada 126 juta yang harus disertifikatkan, namun sekarang  baru kurang lebih 46 juta sertifikat.

 Jadi masih kurang banyak sekali tanah yang belum tersertifikat. “Saya menginstruksikan ke Menteri, BPN, segera yang namanya menyertifikatkan dan serahkan kepada rakyat,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/