32.2 C
Jakarta
11 Desember 2024, 16:05 PM WIB

Viral Video Bule Wikwik di Pantai, Diduga di Bali

MANGUPURA– Video aksi tak senonoh sepasang warga negara asing (WNA) viral di medsos. Aksi mesum tersebut terjadi di pinggir pantai. Bahkan dalam video yang berdurasi 2:50 menit tersebut telah beredar di media sosial. Kejadian  itu diduga terjadi di pinggir Pantai Pererenan, Mengwi, Badung.

 

Perbekel Desa Pererenan Nyoman Sumartana menerangkan telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menelusuri video tak senonoh tersebut. Namun ia tidak yakin kalau lokasi kejadian adalah di Pantai Pererenan. “Begitu beredar video tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan Kepolisian,” kata Sumartana dikonfirmasi, Kamis (16/6).

 

Sumartana menambahkan, dalam video tersebut disebutkan lokasinya di Pererenan, tetapi ia belum yakin video tersebut di Pantai Pererenan. “Kami juga belum yakin apakah benar, ataukah lokasinya diedit,” bebernya.

 

Sumartana mengatakan, jika dilihat dari  karakter ombak sepertinya tidak di Pantai Pererenan. Karena ombak di Pantai Pererenan menurutnya cenderung besar. “Situasi juga malam kita tidak berani memastikan, makanya kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki,”  terangnya.

 

Namun untuk pengamanan kawasan pantai, pihaknya menjelaskan untuk pengamanan wilayah memiliki Linmas dengan berkoordinasi dengan pengamanan Desa Adat maupun dari pihak kepolisian. (dwi/mar)

 

MANGUPURA– Video aksi tak senonoh sepasang warga negara asing (WNA) viral di medsos. Aksi mesum tersebut terjadi di pinggir pantai. Bahkan dalam video yang berdurasi 2:50 menit tersebut telah beredar di media sosial. Kejadian  itu diduga terjadi di pinggir Pantai Pererenan, Mengwi, Badung.

 

Perbekel Desa Pererenan Nyoman Sumartana menerangkan telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menelusuri video tak senonoh tersebut. Namun ia tidak yakin kalau lokasi kejadian adalah di Pantai Pererenan. “Begitu beredar video tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan Kepolisian,” kata Sumartana dikonfirmasi, Kamis (16/6).

 

Sumartana menambahkan, dalam video tersebut disebutkan lokasinya di Pererenan, tetapi ia belum yakin video tersebut di Pantai Pererenan. “Kami juga belum yakin apakah benar, ataukah lokasinya diedit,” bebernya.

 

Sumartana mengatakan, jika dilihat dari  karakter ombak sepertinya tidak di Pantai Pererenan. Karena ombak di Pantai Pererenan menurutnya cenderung besar. “Situasi juga malam kita tidak berani memastikan, makanya kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki,”  terangnya.

 

Namun untuk pengamanan kawasan pantai, pihaknya menjelaskan untuk pengamanan wilayah memiliki Linmas dengan berkoordinasi dengan pengamanan Desa Adat maupun dari pihak kepolisian. (dwi/mar)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/