26.2 C
Jakarta
26 April 2024, 3:26 AM WIB

Wagub Cok Ace Ingatkan Disiplin Prokes Meski Sudah Divaksin

DENPASAR – Pentingnya disiplin protokol kesehatan (prokes) terus didengungkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Pria yang akrab disapa Cok Ace itu menegaskan, masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes kendati telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap. 

Pesan itu disampaikan Cok Ace saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Provinsi Bali di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar, Selasa (11/5/2021).

Menurut Wagub Cok Ace, merujuk pada pendapat ahli kesehatan, vaksinasi tidak 100 persen menjamin seseorang terhindar dari paparan virus, hanya saja mereka yang telah memperoleh vaksinasi dosis lengkap akan terhindar dari gejala berat.

Penerima vaksin juga masih berpotensi menyebarkan virus pada orang-orang yang belum menerima vaksinasi dan kormobid (orang dengan penyakit penyerta). 

“Saya minta jangan lengah, tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker,

rajin mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” kata Cok Ace melalui keterangan persnya.

Guru Besar ISI Denpasar ini menambahkan, pemerintah pusat hingga daerah terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19.

Yang menggembirakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali per tanggal 10 Mei 2021 sudah bisa dikendalikan pada angka 2 digit yaitu sebanyak 74 orang dengan jumlah kesembuhan mencapai 116 orang.

Ia berharap angka penyebaran Covid-19 tetap bisa dikendalikan agar pembukaan border internasional dapat dilaksanakan sesuai jadwal yaitu bulan Juli 2021.   

Pada bagian lain, Wagub Cok Ace mengapresiasi semangat Krama Bali dalam menyukseskan program vaksinasi.

Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi. Di manapun vaksinasi digelar, pesertanya pasti membeludak.

Dukungan dan antusiasme masyarakat itulah yang membawa Bali pada capaian tertinggi persentase vaksinasi secara nasional.

Cok Ace menyebut, hingga saat ini 900 ribu penduduk Bali telah memperoleh vaksinasi tahap pertama dan 300 ribu diantaranya telah mendapatkan vaksi dosis lengkap sebanyak dua kali. 

“Merujuk jumlah penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi kita, jumlah ini telah melebihi 25 persen,

sementara rata-rata nasional masih di bawah 7 persen,” jelasnya sembari mengatakan bahwa hingga saat ini Bali telah memperoleh total suplai 2 juta dosis vaksin.

Dalam kesempatan itu, Wagub Cok Ace menyambut baik inisiatif DPW ALFI Bali mempasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi anggotanya.

Panglingsir Puri Ubud ini menilai, kelompok pekerja di bidang logistik dan forwarder layak memperoleh prioritas

dalam program vaksinasi karena mereka banyak melakukan interaksi langsung dengan konsumen.

 Selain bermanfaat bagi pekerja, vaksinasi akan memberi nilai plus bagi perusahan karena dapat meningkatkan citra positif di mata konsumen.

DENPASAR – Pentingnya disiplin protokol kesehatan (prokes) terus didengungkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Pria yang akrab disapa Cok Ace itu menegaskan, masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes kendati telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap. 

Pesan itu disampaikan Cok Ace saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Provinsi Bali di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar, Selasa (11/5/2021).

Menurut Wagub Cok Ace, merujuk pada pendapat ahli kesehatan, vaksinasi tidak 100 persen menjamin seseorang terhindar dari paparan virus, hanya saja mereka yang telah memperoleh vaksinasi dosis lengkap akan terhindar dari gejala berat.

Penerima vaksin juga masih berpotensi menyebarkan virus pada orang-orang yang belum menerima vaksinasi dan kormobid (orang dengan penyakit penyerta). 

“Saya minta jangan lengah, tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker,

rajin mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” kata Cok Ace melalui keterangan persnya.

Guru Besar ISI Denpasar ini menambahkan, pemerintah pusat hingga daerah terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19.

Yang menggembirakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali per tanggal 10 Mei 2021 sudah bisa dikendalikan pada angka 2 digit yaitu sebanyak 74 orang dengan jumlah kesembuhan mencapai 116 orang.

Ia berharap angka penyebaran Covid-19 tetap bisa dikendalikan agar pembukaan border internasional dapat dilaksanakan sesuai jadwal yaitu bulan Juli 2021.   

Pada bagian lain, Wagub Cok Ace mengapresiasi semangat Krama Bali dalam menyukseskan program vaksinasi.

Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi. Di manapun vaksinasi digelar, pesertanya pasti membeludak.

Dukungan dan antusiasme masyarakat itulah yang membawa Bali pada capaian tertinggi persentase vaksinasi secara nasional.

Cok Ace menyebut, hingga saat ini 900 ribu penduduk Bali telah memperoleh vaksinasi tahap pertama dan 300 ribu diantaranya telah mendapatkan vaksi dosis lengkap sebanyak dua kali. 

“Merujuk jumlah penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi kita, jumlah ini telah melebihi 25 persen,

sementara rata-rata nasional masih di bawah 7 persen,” jelasnya sembari mengatakan bahwa hingga saat ini Bali telah memperoleh total suplai 2 juta dosis vaksin.

Dalam kesempatan itu, Wagub Cok Ace menyambut baik inisiatif DPW ALFI Bali mempasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi anggotanya.

Panglingsir Puri Ubud ini menilai, kelompok pekerja di bidang logistik dan forwarder layak memperoleh prioritas

dalam program vaksinasi karena mereka banyak melakukan interaksi langsung dengan konsumen.

 Selain bermanfaat bagi pekerja, vaksinasi akan memberi nilai plus bagi perusahan karena dapat meningkatkan citra positif di mata konsumen.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/