32.5 C
Jakarta
19 April 2024, 18:21 PM WIB

Ekonomi Bali Rentan, Koster: Negara Harus Hadir, Kami Akan Atur

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menyebut struktur ekonomi Bali tidak sehat karena hanya didominasi sektor pariwisata.

Sedangkan sektor lain kontribusinya sangat kecil. Lantaran itu, Gubernur Koster berusaha memperkuat pertanian dan usaha masyarakat lokal.

Salah satu caranya, Gubernur Koster meminta hotel, restoran, dan pengusaha wajib memakai buah dan produk lokal.  Untuk itu, Koster tengah merancang peraturan gubernur untuk mengadopsi masalah ini. 

“Kampanyekan produk lokal secara internasional. Karya kami disini kita pertanda tumbuh rasa untuk membangun UMKM agar jauh berkembang dikancah internasional,” ucap Gubernur Koster.

Koster menyatakan bidang pariwisata itu adalah  sektor yang rentan karena sedikit saja ada isu keamanan atau terorisme akan mempengaruhi pariwisata di Bali.

Sedangkan konstribusi pariwisata sebesar 70 persen. Sangat jomplang dibandingkan sektor lain, terutama pertanian. 

“Ini harus dicarikan titik temu. Negara harus hadir. Saya lihat konstribusi hampir 70 persen sektor tersier di dalam produksi UMKM.  Kontribusi sektor primer dan skundernya.

Secara struktur ekonomi ini kurang sehat. Sangat rentan. Ini karena Bali sangat tergantung pariwisata. Pariwisata sangat rentan terhadap isu isu tertentu, terutama isu keamanan,” ungkapnya. 

Pihaknya mengaku ingin menyeimbangkan strukturnya ekonomi di Bali. Menurutnya, pariwisata boleh meningkat secara kualitas dan kuantitas. 

Tetapi, presentasinya harus diturunkan sehingga  yang lain bisa meningkat terutama pertanian dan kerajinan. 

“Produk masyarakat Bali. Semua musim wajib memakai buah lokal. Petani kita memiliki kepastian diujung apa yang ditanam.

Mereka (petani)  memiliki kepastian. Bahwa komoditasnya hasil pertaniannya akan memberikan manfaat dengan harga yang sesuai,” tuturnya. 

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menyebut struktur ekonomi Bali tidak sehat karena hanya didominasi sektor pariwisata.

Sedangkan sektor lain kontribusinya sangat kecil. Lantaran itu, Gubernur Koster berusaha memperkuat pertanian dan usaha masyarakat lokal.

Salah satu caranya, Gubernur Koster meminta hotel, restoran, dan pengusaha wajib memakai buah dan produk lokal.  Untuk itu, Koster tengah merancang peraturan gubernur untuk mengadopsi masalah ini. 

“Kampanyekan produk lokal secara internasional. Karya kami disini kita pertanda tumbuh rasa untuk membangun UMKM agar jauh berkembang dikancah internasional,” ucap Gubernur Koster.

Koster menyatakan bidang pariwisata itu adalah  sektor yang rentan karena sedikit saja ada isu keamanan atau terorisme akan mempengaruhi pariwisata di Bali.

Sedangkan konstribusi pariwisata sebesar 70 persen. Sangat jomplang dibandingkan sektor lain, terutama pertanian. 

“Ini harus dicarikan titik temu. Negara harus hadir. Saya lihat konstribusi hampir 70 persen sektor tersier di dalam produksi UMKM.  Kontribusi sektor primer dan skundernya.

Secara struktur ekonomi ini kurang sehat. Sangat rentan. Ini karena Bali sangat tergantung pariwisata. Pariwisata sangat rentan terhadap isu isu tertentu, terutama isu keamanan,” ungkapnya. 

Pihaknya mengaku ingin menyeimbangkan strukturnya ekonomi di Bali. Menurutnya, pariwisata boleh meningkat secara kualitas dan kuantitas. 

Tetapi, presentasinya harus diturunkan sehingga  yang lain bisa meningkat terutama pertanian dan kerajinan. 

“Produk masyarakat Bali. Semua musim wajib memakai buah lokal. Petani kita memiliki kepastian diujung apa yang ditanam.

Mereka (petani)  memiliki kepastian. Bahwa komoditasnya hasil pertaniannya akan memberikan manfaat dengan harga yang sesuai,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/