31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:40 AM WIB

Hujan Lebat di Bali Makan Korban, Ibu Selamat, Bocah 11 Tahun Tewas

DENPASAR – Hujan lebat yang mengguyur Denpasar dan hamper kabupaten/kota di Bali, kemarin (18/3) memicu datangnya sejumlah bencana.

Laporan yang diterima Jawa Pos Radar Bali, seorang korban bahkan meninggal dunia akibat hujan lebat ini.

Seorang bocah bernama Ibenati Lubena Salsabila Mahbuhbah, 11, dilaporkan meninggal karena masuk gorong-gorong di Jalan A Yani Utara Gang Merpati saat hujan lebat mengguyur Bali kemarin. 

Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa mengatakan, insiden bermula ketika korban dan ibunya berkunjung ke rumah kerabatnya di Jalan Ahmad Yani Gang Merpati  pukul 18.00 petang kemarin.

Saat memasuki gang lokasi kerabatnya,  ada telabah alias got selebar 1 meter dengan kedalaman satu meter yang tidak tertutup dan tidak terlihat karena  gang banjir terendam air. 

Anak dan ibu tersebut kemudian terpeleset masuk ke got. Si ibu bisa menyelamatkan diri. Namun, anaknya terlepas dan masuk gorong-gorong dan tersangkut di dalamnya. 

“Sebenarnya genangan air hanya sebetis, tapi gotnya tidak tertutup sehingga tidak terlihat karena terendam air,” ujar Gus Joni, sapaan akrabnya.

Upaya evakuasi langsung dilakukan BPBD Kota Denpasar dengan membuka gorong-gorong dibantu warga, SAR, dan kepolisian.

Sekitar pukul 20.30 Wita kemarin malam, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. “Jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah dengan ambulans BPBD Denpasar,” beber Gus Joni.

DENPASAR – Hujan lebat yang mengguyur Denpasar dan hamper kabupaten/kota di Bali, kemarin (18/3) memicu datangnya sejumlah bencana.

Laporan yang diterima Jawa Pos Radar Bali, seorang korban bahkan meninggal dunia akibat hujan lebat ini.

Seorang bocah bernama Ibenati Lubena Salsabila Mahbuhbah, 11, dilaporkan meninggal karena masuk gorong-gorong di Jalan A Yani Utara Gang Merpati saat hujan lebat mengguyur Bali kemarin. 

Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa mengatakan, insiden bermula ketika korban dan ibunya berkunjung ke rumah kerabatnya di Jalan Ahmad Yani Gang Merpati  pukul 18.00 petang kemarin.

Saat memasuki gang lokasi kerabatnya,  ada telabah alias got selebar 1 meter dengan kedalaman satu meter yang tidak tertutup dan tidak terlihat karena  gang banjir terendam air. 

Anak dan ibu tersebut kemudian terpeleset masuk ke got. Si ibu bisa menyelamatkan diri. Namun, anaknya terlepas dan masuk gorong-gorong dan tersangkut di dalamnya. 

“Sebenarnya genangan air hanya sebetis, tapi gotnya tidak tertutup sehingga tidak terlihat karena terendam air,” ujar Gus Joni, sapaan akrabnya.

Upaya evakuasi langsung dilakukan BPBD Kota Denpasar dengan membuka gorong-gorong dibantu warga, SAR, dan kepolisian.

Sekitar pukul 20.30 Wita kemarin malam, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. “Jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah dengan ambulans BPBD Denpasar,” beber Gus Joni.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/