27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:58 AM WIB

Lalulintas Pesawat Turun, Bandara Ngurah Rai Hanya Beroperasi 13 Jam

KUTA – Menurunnya lalulintas penerbangan membuat Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, tutup lebih selid atau awal.

Bandara yang biasanya beroperasi selama 16 jam dari pukul 07.00 – 23.00, kini berubah menjadi pukul 07.00 – 20.00, atau beroperasi hanya 13 jam.

Bandara tutup tiga jam lebih awal ini dimulai tanggal 18 Februari 2021. Kebijakan ini telah disetujui melalui Nomor Notice To Airmen (NOTAM) A0363/21

tentang Perubahan Waktu Operasional Bandara melalui rapat bersama pihak terkait di Bandara Ngurah Rai.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado menyebut langkah optimalisasi jam operasional lantaran tingkat pergerakan pesawat udara saat ini per jamnya 10-14 pesawat.

“Sementara untuk kapasitas yang kami miliki bisa melayani 18 pesawat udara per jamnya,” kata Herry.

Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan pihak maskapai agar segera menyesuaikan jam operasional.

“Selain itu, maskapai juga harus menginformasikan kepada calon penumpang jika ada dampak perubahan jam operasional,” tegasnya.

Menurut Herry, optimalisasi ini sifatnya dapat diperpanjang maupun diperpendek sesuai kondisi trafik penerbangan.

Meski demikian, pihaknya akan terus menjaga tingkat layanan yang diberikan. “Utamanya memastikan penerapan protokol kesehatan dan kenyamanan selama berada di Bandara Ngurah Rai,” tukasnya.

KUTA – Menurunnya lalulintas penerbangan membuat Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, tutup lebih selid atau awal.

Bandara yang biasanya beroperasi selama 16 jam dari pukul 07.00 – 23.00, kini berubah menjadi pukul 07.00 – 20.00, atau beroperasi hanya 13 jam.

Bandara tutup tiga jam lebih awal ini dimulai tanggal 18 Februari 2021. Kebijakan ini telah disetujui melalui Nomor Notice To Airmen (NOTAM) A0363/21

tentang Perubahan Waktu Operasional Bandara melalui rapat bersama pihak terkait di Bandara Ngurah Rai.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado menyebut langkah optimalisasi jam operasional lantaran tingkat pergerakan pesawat udara saat ini per jamnya 10-14 pesawat.

“Sementara untuk kapasitas yang kami miliki bisa melayani 18 pesawat udara per jamnya,” kata Herry.

Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan pihak maskapai agar segera menyesuaikan jam operasional.

“Selain itu, maskapai juga harus menginformasikan kepada calon penumpang jika ada dampak perubahan jam operasional,” tegasnya.

Menurut Herry, optimalisasi ini sifatnya dapat diperpanjang maupun diperpendek sesuai kondisi trafik penerbangan.

Meski demikian, pihaknya akan terus menjaga tingkat layanan yang diberikan. “Utamanya memastikan penerapan protokol kesehatan dan kenyamanan selama berada di Bandara Ngurah Rai,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/