28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:03 AM WIB

Mabuk, Hantam Trotoar Jalan, Masuk Meja Operasi

RadarBali.com – Seorang buruh proyek bangunan menjadi korban kecelakaan akibat ulah dirinya.  Agus Fajar, 19 mengalami kecelakaan setelah menghantam trotoar pembatas jalan di Jalan Raya Mengwi, Badung Minggu, (20/8) kemarin.

Diketahui pria asal Jember, Jawa Timur saat mengendarai sepeda motornya dalam kondisi mabuk. Pasca dievakuasi, korban langsung dibawa dengan mobil ambulans RS Mangusada ke RS Sanglah.

Saat dievakuasi menuju IGD kondisi Agus dalam kondisi tidak sadarkan diri, darah masih mengucur dari kepala belakang. Kemudian di bagian tangan kiri mengalami patah tulang. 

Menurut Ibu kandung korban Darsani, kejadian kecelakaan yang menimpa anaknya terjadi sekitar 02.00 dini hari usai pulang dari tempat kerjanya di Sembung, Mengwi, Badung.

Namun, Agus malah diajak oleh rekan kerja minum alkohol. Ketika pulang ke kosnya yang berada di Kediri, Tabanan melintas di Jalan Raya Mengwi malah menghantam trotoar jalan. 

Darsani mendapat kabar bahwa anak keduanya mengalami kecelakaan dari bos tempat Agus bekerja.

“Saat itu saya sedang berada di rumah Jember, Jawa Timur dihubungi melalui sambungan telepon,” ungkapnya.

Dikatakan Dardani, saat kejadian anaknya dalam kondisi mabuk. Akibat kejadian tersebut Agus harus menjalani operasi.

Pasalnya, kepala belakang terbentur dengan trotoar jalan. Sehingga luka dan mengalami pendarahan pada otak.

Kondisi Agus saat ini belum sadarkan diri. Sementara tangan kiri sudah di berikan penyangga tulang yang patah. Mengenai kapan dilakukan operasi menunggu kepastian dokter.

Untuk biaya operasi mencapai Rp 20 Juta. Agus masuk dalam pasien umum. Karena tidak memiliki jaminan kesehatan (BPJS).

RadarBali.com – Seorang buruh proyek bangunan menjadi korban kecelakaan akibat ulah dirinya.  Agus Fajar, 19 mengalami kecelakaan setelah menghantam trotoar pembatas jalan di Jalan Raya Mengwi, Badung Minggu, (20/8) kemarin.

Diketahui pria asal Jember, Jawa Timur saat mengendarai sepeda motornya dalam kondisi mabuk. Pasca dievakuasi, korban langsung dibawa dengan mobil ambulans RS Mangusada ke RS Sanglah.

Saat dievakuasi menuju IGD kondisi Agus dalam kondisi tidak sadarkan diri, darah masih mengucur dari kepala belakang. Kemudian di bagian tangan kiri mengalami patah tulang. 

Menurut Ibu kandung korban Darsani, kejadian kecelakaan yang menimpa anaknya terjadi sekitar 02.00 dini hari usai pulang dari tempat kerjanya di Sembung, Mengwi, Badung.

Namun, Agus malah diajak oleh rekan kerja minum alkohol. Ketika pulang ke kosnya yang berada di Kediri, Tabanan melintas di Jalan Raya Mengwi malah menghantam trotoar jalan. 

Darsani mendapat kabar bahwa anak keduanya mengalami kecelakaan dari bos tempat Agus bekerja.

“Saat itu saya sedang berada di rumah Jember, Jawa Timur dihubungi melalui sambungan telepon,” ungkapnya.

Dikatakan Dardani, saat kejadian anaknya dalam kondisi mabuk. Akibat kejadian tersebut Agus harus menjalani operasi.

Pasalnya, kepala belakang terbentur dengan trotoar jalan. Sehingga luka dan mengalami pendarahan pada otak.

Kondisi Agus saat ini belum sadarkan diri. Sementara tangan kiri sudah di berikan penyangga tulang yang patah. Mengenai kapan dilakukan operasi menunggu kepastian dokter.

Untuk biaya operasi mencapai Rp 20 Juta. Agus masuk dalam pasien umum. Karena tidak memiliki jaminan kesehatan (BPJS).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/