33.4 C
Jakarta
30 April 2024, 16:00 PM WIB

Massa Ahlul Bait Bali Sebut Konflik Israel Bukan Karena Masalah Agama

DENPASAR – Puluhan orang yang mengklaim dari kalangan Ahlul Bait Indonesia Provinsi Bali menggelar aksi unjuk rasa di parkiran timur lapangan Renon, Denpasar.

Aksi yang digelar pada Senin (24/5) mulai pukul 16.00 WITA itu digelar sebagai bentuk aksi solidaritas kepada negara Palestina. 

Dalam aksi unjuk rasa itu, para peserta aksi membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan suara dukungan mereka terhadap Palestina.

Selain itu mereka juga membawa bendera Palestina dan Indoensia.  Ridho Hatdar, Ketua Ahlul Bait Indonesia Provinsi Bali diwawancarai usai kegiatan itu mengatakan, aksi itu bagian dari edukasi. 

“Kami memberikan edukasi bagaimana keadaan di Palestina. Bukan untuk menggalang donasi. Murni solidaritas kemanusiaan kepada saudara kita di Palestina,” kata Ridho kepada awak media.

Dijelaskannya aksi simpatik itu untuk menggugah hati masyarakat umum. “Tidak ada ajakan donasi atau menggiring ini ke isu sektarian dan agama,” ujarnya.

Menurut dia, kejadian yang terjadi di Palestina bukanlah perang agama antara Islam dan Yahudi. “Peristiwa yang terjadi antara Palestina dan Israel murni perang antara Palestina dan penjajahan,” singkatnya. 

Aksi itu sendiri digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Para simpatisan aksi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Bahkan, sebelum memulai aksi unjuk rasa, mereka dilakukan swab terlebih dahulu. “Kami sengaja karena masih situasi pandemi ini kami minimalisir jumlah peserta dan perijinan

sudah kami urus sebelumnya. Semua peserta telah di-Swab yang disediakan oleh pihak kepolisian,” tandasnya.

Sementara itu, aksi unjuk rasa yang berlangsung sekitar 30 menit itu dijaga ketat aparat polisi dan Pol PP. 

DENPASAR – Puluhan orang yang mengklaim dari kalangan Ahlul Bait Indonesia Provinsi Bali menggelar aksi unjuk rasa di parkiran timur lapangan Renon, Denpasar.

Aksi yang digelar pada Senin (24/5) mulai pukul 16.00 WITA itu digelar sebagai bentuk aksi solidaritas kepada negara Palestina. 

Dalam aksi unjuk rasa itu, para peserta aksi membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan suara dukungan mereka terhadap Palestina.

Selain itu mereka juga membawa bendera Palestina dan Indoensia.  Ridho Hatdar, Ketua Ahlul Bait Indonesia Provinsi Bali diwawancarai usai kegiatan itu mengatakan, aksi itu bagian dari edukasi. 

“Kami memberikan edukasi bagaimana keadaan di Palestina. Bukan untuk menggalang donasi. Murni solidaritas kemanusiaan kepada saudara kita di Palestina,” kata Ridho kepada awak media.

Dijelaskannya aksi simpatik itu untuk menggugah hati masyarakat umum. “Tidak ada ajakan donasi atau menggiring ini ke isu sektarian dan agama,” ujarnya.

Menurut dia, kejadian yang terjadi di Palestina bukanlah perang agama antara Islam dan Yahudi. “Peristiwa yang terjadi antara Palestina dan Israel murni perang antara Palestina dan penjajahan,” singkatnya. 

Aksi itu sendiri digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Para simpatisan aksi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Bahkan, sebelum memulai aksi unjuk rasa, mereka dilakukan swab terlebih dahulu. “Kami sengaja karena masih situasi pandemi ini kami minimalisir jumlah peserta dan perijinan

sudah kami urus sebelumnya. Semua peserta telah di-Swab yang disediakan oleh pihak kepolisian,” tandasnya.

Sementara itu, aksi unjuk rasa yang berlangsung sekitar 30 menit itu dijaga ketat aparat polisi dan Pol PP. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/